10 Cara Promosikan Tulisan dan Buku Karyamu Agar Laris-Manis

Halo Kawan Aksara,

Selamat ya, tulisanmu sudah selesai! Naskahmu tamat! Kamu sudah menyelesaikan satu tantangan untuk menjadi penulis keren.

Eits, tapi jangan senang dulu! Tugasmu belum selesai, lho.

Lho, bukannya penulis itu tugasnya menulis, kan? Mau ngapain lagi?

Cara Promosikan Tulisan dan Buku Karyamu Agar Laris-Manis

Berhasil menyelesaikan tulisan adalah satu hal, tetapi membuatnya dibaca oleh banyak orang adalah tantangan berbeda. Sebagai penulis, kamu harus bisa mempromosikan karyamu agar dikenal dan dibaca banyak orang.

Duh, bagaimana caranya ya mempromosikan tulisan dan cerita kita? Berikut beberapa cara yang bisa kalian lakukan ya!

1. Manfaatkan Media Sosial

Saat ini, media sosial adalah salah satu media yang ampuh untuk menjangkau pembaca yang lebih luas. Nah, kamu bisa memanfaatkan media sosial ini untuk mempromosikan karyamu baik berupa artikel, novel online atau novel cetak. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

a. Instagram & TikTok, bagikan kutipan menarik atau video BTS ceritamu

Ya, kamu bisa membuat video pendek atau konten berbagai hal tentang cerita terbarumu. Misalnya nih kamu membuat video behind the scene bagaimana kamu membuat buku ini? idenya dari mana? Hal ini bisa memikat pembaca untuk membaca tulisanmu karena mereka penasaran dengan karyamu.

Baca Juga: Memulai Novel Online

Cara lain, kamu bisa membuat kutipan-kutipan menarik dengan visual memikat dari bukumu. Tahu kan, Gen Z saat ini sangat suka dengan kata-kata hari ini yang bisa menggugah semangat dan menginspirasi mereka. 

Pilih kutipan yang bisa membuat pembaca penasaran dan ingin membaca lebih lengkap. Jangan lupa berikan link karyamu ya, biar mereka bisa langsung meng-klik dan membaca tulisanmu. 

Akrabkan para pembaca dengan para tokohmu, buat mereka jatuh cinta. Kamu bisa memvisualisasikan tokoh utamamu dengan membuat ilustrasi AI di Canva, jadikan ilustrasi tadi sebagai bahan promosi di media sosial. 

b. Twitter (X) dan Thread, gunakan utas untuk menceritakan isi bukumu

Kamu bisa memanfaatkan fitur utas untuk bercerita tentang karya terbarumu. Ceritakan sinopsisnya, dan hal-hal yang menarik dari karyamu. Jangan lupa share dan mention penerbit atau redaksi yang menerbitkan karyamu agar mereka bisa membagikan utasmu agar jangkauan pembaca lebih luas.

c. Facebook, bergabung dengan grup pembaca dan penulis untuk berbagi pengalaman dan promosi

Kamu bisa memanfaatkan akun Facebook pribadimu untuk membagikan karya terbarumu. Kamu juga bisa membangun diskusi terbuka tentang karyamu dan meminta follower atau mutual memberikan pendapat di kolom komentar.

Selain itu, kamu bisa bergabung dengan grup pembaca dan penulis di Facebook dan membagikan teaser karyamu untuk menarik. Kalian bisa menggunakan jasa promo karya di Facebook atau Tiktok. Kamu bisa barter promosi dengan teman-teman sesama penulis untuk saling mempromosikan karya kalian.

 d. Whatsapp dan Telegram, promosi di berbagai grup 

Kamu juga bisa memanfaatkan media chat seperti Whatsapp dan Telegram. Kamu bisa bergabung dengan grup pembaca dan penulis untuk mempromosikan karyamu. Biasanya, ada grup-grup penulis di suatu platform yang khusus dibuat untuk saling promosi karya.  

2. Bangun Blog atau Website Pribadi

Untuk mempromosikan karyamu, kamu bisa membuat blog atau web pribadi. Jadi, jika ada pembaca yang kepo tentang dirimu dan karyamu bisa langsung meluncur ke blogmu.

Baca Juga: Bedanya Novel Cetak dan Online

Di blog, kamu bisa membagikan cuplikan karya, sharing tentang topik yang kamu angkat di bukumu, tanya jawab tentang karya, membuat giveaway berhadiah bukumu, dan banyak lagi hal yang bisa membangun ikatan dengan pembaca.

Cara Promosikan Tulisan dan Buku Karyamu Agar Laris-Manis

3. Kolaborasi dengan Influencer & Blogger Buku

Kehadiran influencer dan blogger buku membawa angin segar di dunia literasi. Banyak pembaca buku mencari rekomendasi dari influencer atau blogger buku untuk pilihan buku yang akan mereka baca.

Nah, kalian bisa berkolaborasi dengan mereka untuk mengulas bukumu. Kamu bisa mengirimkan buku, dan memberikan honor sesuai rate yang kalian sepakati. Ulasan para influencer di media sosial dan blog akan menjangkau para pembaca lebih luas, semoga mereka bisa tertarik membaca karyamu.

4. Gunakan Platform Penerbitan Online

Kamu juga bisa memanfaatkan platform novel online untuk berpromosi, ya. Misalnya nih, kamu punya buku baru yang dicetak. Nah, kamu bisa mengunggah bab 1 hingga bab 3 di platform novel online misalnya KaryaKarsa dan Wattpad sebagai teaser.

Kalau kamu menerbitkan novel di platform online, kamu juga bisa cross posting karyamu di beberapa platform untuk jangkauan pembaca lebih banyak. Cek persyaratan masing-masing platform ya karena bisa beda-beda aturan.

5. Adakan Giveaway & Diskon

Kamu bisa mengusulkan kepada penerbit untuk membuat promo sebelum karyamu terbit. Misalnya dengan mengadakan pre order dengan diskon besar atau berhadiah pembatas buku atau gantungan kunci, misalnya. Kamu juga bisa meminta penerbit untuk mengadakan giveaway di berbagai media sosial untuk mempromosikan karyamu.

6. Ikut Event & Workshop

Kamu bisa bergabung dengan komunitas pembaca atau Ikut serta dalam festival buku, seminar, atau workshop bisa membantu kamu membangun jaringan dengan sesama penulis dan penerbit. Lewat acara ini, juga bisa menjadi kesempatan untuk memperkenalkan karya terbaru kamu secara langsung. 

Misalnya nih, kamu bisa berkolaborasi dengan Komunitas Patjar Merah. Mereka punya kegiatan festival rutin yang meriah. Mereka juga aktif mempromosikan buku-buku jaringan mereka di media sosial dan secara luring.

Cara Promosikan Tulisan dan Buku Karyamu Agar Laris-Manis

7. Gunakan Iklan Berbayar

Jika punya anggaran, coba gunakan iklan berbayar seperti:

  • Facebook & Instagram Ads: Menargetkan pembaca berdasarkan minat mereka.
  • Google Ads: Menampilkan bukumu di pencarian terkait.
  • TikTok Ads: Jika ingin menyasar generasi muda kamu bisa pasang iklan di sana.
  • Jasa Promo Berbayar, ada banyak orang yang menawarkan jasa promo berbayar di media sosial biasanya untuk novel di platform online seperti KBM.

8. Tawarkan Buku Gratis untuk Ulasan

Semakin banyak ulasan positif, semakin besar kemungkinan karyamu menarik minat pembaca lain. Kamu bisa mencari para pembaca pertama karya terbarumu. Misalnya, menawarkan salinan gratis kepada blogger, pembaca pertama, atau anggota komunitas buku dengan imbalan ulasan mereka.

9. Buat Trailer atau Video Promosi

Buku  atau karyamu juga bisa dipromosikan dengan format visual untuk menarik banyak pembaca. Buatlah video pendek berisi cuplikan cerita atau testimoni pembaca dan sebarkan di media sosial atau YouTube ya!

10. Konsisten dan Sabar

Nah, lakukan 9 cara promosi ini untuk mendongkrak pembaca karyamu. Tapi, jangan buru-buru ingin hasil yang instan ya, bukumu harus laku sekian buah, pembaca yang meng-klik ceritamu harus sekian orang.

Promosi karya kita bukanlah proses instan. Kamu perlu konsistensi dalam membangun jaringan pembaca, dan menjaga interaksi dengan mereka. Jangan mudah menyerah karena kamu merasa sudah melakukan berbagai promosi tapi hasilnya begitu-begitu saja. Teruslah berkreasi, berpromosi, dan nikmati perjalanannya!

Dengan strategi yang tepat, tulisan kamu bisa menjangkau lebih banyak orang dan menemukan pembaca setia. Semangat berkarya dan berpromosi ya, Kawan Aksara! 

Sumber Foto: Pixabay.com

 

Posting Komentar

22 Komentar

  1. paling suka promo di Tiktok, lebih sering fyp hehehe

    BalasHapus
  2. Sebagai penulis-nggak-laku hehe, aku ngerasa emang belum maksimal mempromosikan buku-buku yang pernah kutulis. Beberapa cara di atas sih ya udah dilakukan tapi ya itu, gak begitu jor-joran yang pada akhirnya berpengaruh terhadap produktifitas juga kalau bisa dibilang. Penulis tenar A, B atau C kan karena pangsa pasarnya ada, fansnya banyak, tentu karyanya juga makin banyak diterbitkan. Ah semoga 2025 bisa lebih produktif dan lahirin 1 buku lagi amiiin

    BalasHapus
  3. Iyaa di era digital, penulis gak hanya wajib bisa menulis dengan baik. Tapi sekaligus jadi marketing buat karya-karyanya.
    Nahh daku belum pernah promosi tulisan pake video (buat TikTok) nih Mbak. Sekarang nongkrong di threads aja.

    BalasHapus
  4. Woww, ini life hacks buat para penulis buku yaa mbaaa
    Kalo boleh aku tambahin, kayaknya perlu banget bikin branding penulis yg "out-of-the-box"

    Contoh, Tere Liye tuh boleh jadi buku-bukunya larissss karena doi kerap bikin status yg dar der dor.
    jadinya, (calon) pembaca jadi kepo dgn buku2 yg ia hasilkan.
    Salah satunya aku :) Pembaca Tere Liye jalur kepo dari status FB nya, wkwkwkwkw

    BalasHapus
  5. Memang sangat beruntung seh menurutku dalam era ini memiliki karya karena banyak cara untuk bisa laris manis dan tulisan ini mengingatkan kembali. Terima kasih ya.

    BalasHapus
  6. Banyak orang bisa menaklukkan saat menulis, tapi masih banyak yang belum sukses jualan bukunya ya, Mbak. Padahal zaman now sudah sangat terbantukan kehadiran media sosial. gratis pula. Apalagi kalau sudah punya website juga. Harus semakin gencar promo bukunya. karena sejatinya, tak kenal maka memang tak kenal. Orang akan kenal buku dan kita sebagai penulisnya kalau kita memang memperkenalkan kepada orang lain.

    BalasHapus
  7. Efek minat baca wong indo yang rendah, jadi mau gak mau memang sekarang tuh harus siap promosi secara jor-joran ya. Apalagi kalo kuperhatiin, para penerbit pun lebih hati-hati memilih naskah yang masuk dan cenderung pakai jalur 'aman', seperti influencer yang udah punya nama dan pangsa pasarnya sendiri.
    Wah, tantangan banget sih.. Tapi Bismillah ah hahaha

    BalasHapus
  8. Selain fokus nulis kita memang dituntut untuk promosi hasil dari karya yang kita tulis. Kayaknya aku masih awam soal itu. Memang perlu usaha lagi untuk mempromosikan karya pribadi. Tips dan sarannya berguna banget ini Kak. Aku save ya :)

    BalasHapus
  9. oart konsisten dan sabar ini yang yang seringkali susah wkwk
    meski banyak banget cara rpomosi buku di zaman digital ini, kalo nggak konsisten dan nggak menarik tetep susah dilirik ya

    BalasHapus
  10. oart konsisten dan sabar ini yang yang seringkali susah wkwk
    meski banyak banget cara rpomosi buku di zaman digital ini, kalo nggak konsisten dan nggak menarik tetep susah dilirik ya

    BalasHapus
  11. oart konsisten dan sabar ini yang yang seringkali susah wkwk
    meski banyak banget cara rpomosi buku di zaman digital ini, kalo nggak konsisten dan nggak menarik tetep susah dilirik ya

    BalasHapus
  12. Aku biasanya baca novel online setelah baca iklannya di facebook. Memang menarik sih, baca ringkasannya jadi penasaran pengin baca.

    BalasHapus
  13. Senangnya bisa baca artikel ini beneran sangat tercerahkan terkait cara promosikan buku. Kebetulan rencananya tengah tahun ini mau mulai aktif ikutan nulis antologi, semoga saja bisa terwujud dan memanfaatkan socmed, blog pribadi memang jadi salah satu cara jitu. Apalagi kalau relasi udah luas, bisa kirim buku ke bookstagram buat di ulas secara organik beuh kebayang sih bakalan ciamik dan bombastis penjualannya.

    BalasHapus
  14. seiring perkembangan teknologi, mungkin kalau dulu untuk promo buku baru, bagian penerbit membantu kita untuk expose
    biasanya dulu yang hype di twitter dan FB
    tapi sekarang udah banyak platfom digital yang bisa kita lakukan seperti instagram
    banyaknya platform digital sekarang ini membantu banget untuk kita atau mereka sebagai penulis untuk mempromosikan karyanya dan makin banyak yang kenal dengan penulis tersebut

    BalasHapus
  15. Ternyata masih panjang perjalanan setelah buku selesai diterbitkan ya. Yes! PROMOSI! Tips yang dibagikan, seperti memanfaatkan media sosial, membangun blog pribadi, dan berkolaborasi dengan influencer, sangat informatif dan mudah2an bisa membantu penulis dalam mempromosikan karyanya ya. Para penulis dan kita juga mesti sadar nih kalau promosi adalah proses panjang yang memerlukan waktu dan dedikasi. Semoga ya panduan ini dapat memotivasi lebih banyak penulis untuk aktif memasarkan karyanya dan mendapatkan hasil yang diharapkan.

    BalasHapus
  16. Memang ga bisa yaaa hanya sekedar menulis. Sebagai penulis ya tetep harus mempromosikan buku nya ya mba. Kalo ga gitu, gimana orang2 bisa tahu dan mau baca.

    Aku sendiri JD tahu banyak buku karya temen2, karena mereka rajin mempromosikan bukunya. Kalo memang sesuai genre fav ku, pasti aku beli. Tp kalo ga, ya sudah. At least aku tahu ada buku itu.

    BalasHapus
  17. Promosi itu memang paling penting untuk membuat suatu buku laku. Sekarang mesti pinter-pinter bergerilya untuk menjual buku ini dengan berbagai cara promosi. Pakai semua media sosial supaya mengoptimalkan penjualan.

    BalasHapus
  18. Menulis buku itu butuh proses yang panjang. Setelah itu PR selanjutnya adalah mempromosikannya. Memang di era digital seperti sekarang ini, keberadaan medsos membantu buat mengenalkan karya penulis buku. Selain itu membuat resensi buku atau giveaway buku juga jadi cara buat mempromosikan buku.

    BalasHapus
  19. Terus promosi di berbagai link insya Allah pasti nyantol
    Saya pun begitu
    Makanya seringkali tak coba untuk menulis tapi semangatnya masih kurang aja nih
    Mana ditambah suka drop
    Aduhai...

    BalasHapus
  20. Ah akan kucatat tips ini
    Yang nulis da pengalaman banget menelurkan banyak buku
    Memang sekarang ada banyak media yang bisa dimanfaatkan penulis buku untuk mempromosikan bukunya ya mbak
    Media sosial punya peran penting

    BalasHapus
  21. Nah kenapa penting buat penulis atau blogger punya akun di berbagai media sosial karena itu ya, kudu banget dimanfaatkan buat promosi postingan atau karya tulisan yang kita buat dan kuncinya emang kudu sabar plus konsisten

    BalasHapus
  22. Jangankan buku, mbak. Sekarang tulisan blog aja harus di-promote sedemikian rupa biar ada yang baca, huhuhu.
    Setuju semua dengan poin-poin di atas, harus manfaatkan media sosial dan networking, dari yang masih free hingga berbayar.

    BalasHapus