Halo Kawan Aksara,
Ada yang pernah berkunjung ke
Perpustakaan Bank Indonesia di Semarang?
Beberapa waktu lalu, aku dan
sahabatku mengunjungi perpustakaan yang terletak di dalam gedung megah Bank Indonesia.
Tepatnya di Jalan Imam Bardjo SH No.04, Pleburan Semarang. Berhadapan dengan
gedung pascasarjana UNDIP.
Sebenarnya, sudah lama ingin
berkunjung ke perpustakaan ini. Apalagi, lihat akun Instagram Perpustakaan BI
Semarang, sepertinya asyik juga ya perpusnya? Perpustakaan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Beberapa kali pengen ke sana, eh batal.
Alhamdulillah, pas mitap dengan sahabatku Elin yang tinggal di Semarang, akhirnya keinginan itu terwujud. Kami mampir ke warung pecel Ibu Sumo dulu untuk sarapan lalu bertolak ke perpustakaan BI. Soalnya, mau ke mal belum jam buka hihi masih pagi sekali kami mitapnya.
Di posko penjagaan BI, kami
bertanya tata cara masuk ke perpustakaan. Aku ditanya dari mana, aku bilang
umum, pengajar. Akhirnya, satpam meminta KTPku untuk ditukarkan dengan dua
lanyard bertuliskan tamu. Oh iya, KTP yang disimpan satpam cukup satu saja,
kok. Setelah itu, temanku parkir di halaman bank lalu kami berjalan ke arah
gedung yang besar ini.
Ternyata, kami harus naik lift menuju perpustakaan. Di lobi bank, kami melalui pos pemeriksaan ala bandara yang ada sensornya. Setelah itu, satpam mengarahkan kami ke loket. Bukan untuk membeli tiket, tapi untuk menjelaskan tujuan kami. Setelah itu, aku menukarkan lanyard dari satpam dengan tanda pengenal lain yang ada sensornya. Aku dan temanku juga menuliskan data kami seperti nama dan alamat rumah. Setelah itu, kami dipersilakan naik lift menuju perpustakaan. Tak lama, kami pun sampai ke perpustakaan BI.
Ruangannya tak terlalu luas tapi
nyaman deh. Berasa bukan di Semarang karena pendingin udaranya kencang. Ada
semacam foyer di mana dipajang beberapa buku baru yang tersedia di
perpustakaan. Terus, ada seperangkat sofa nyaman dan di sebelahnya ada meja
berisi dispenser, aneka minuman saset berikut cangkirnya. Tersedia juga snack
gratis yang bisa diambil pengunjung perpustakaan. Di dekatnya, ada loker untuk
menitipkan barang bawaan kita. Aku menaruh tas, dan mengambil dompet dan
ponselku.
Nah, kami disapa oleh pustakawan dan dipersilakan menscan link Google Form yang berfungsi sebagai buku tamu. Kami isi deh dengan data pribadi. Setelah itu, barulah kita bisa membaca di perpustakaan BI. Wah, lengang suasananya. Hanya dengung AC saja yang terdengar. Menentramkan.
Sebuah ruangan besar yang dibagi
menjadi tiga fungsi, pertama ada bagian untuk duduk lesehan. Tersedia bean bag
yang nyaman dan berkarpet. Selain untuk baca, juga berfungsi untuk sudut main
anak-anak. Tersedia berbagai mainan edukatif dan juga alat menggambar.
Di bagian tengah, ada beberapa meja dan kursi besi untuk membaca atau menulis, beberapa pengunjung yang tampaknya mahasiswa khusyuk mengerjakan sesuatu di laptop mereka. Di bagian belakang, barulah deretan rak buku dari kayu yang kokoh. Ada pula buku-buku yang tersimpan di rak dengan tutup kaca. Diantaranya buku-buku anak yang tidak terlalu banyak jumlahnya.
Koleksi bukunya memang sebanyak perpustakaan daerah, tapi bisa jadi referensi untuk para mahasiswa nih. Terutama, mahasiswi ekonomi karena koleksi bukunya banyak buku ekonomi dan keuangan. Ya, namanya saja perpustakaan milik Bank Indonesia, ya. Di setiap rak terdapat nomor dan juga papan bertuliskan apa saja topik buku-buku di rak. Jadi, kita bisa dengan cepat menemukan topik yang kita cari. Misalnya nih, di rak 03 kamu akan menemukan buku-buku hukum. Sedangkan di rak 02 isinya buku-buku ekonomi dan manajemen.
Tentu saja, aku langsung beranjak ke rak fiksi yang koleksinya cukup beragam. Mulai dari buku Tere Liye hingga buku horornya Risa Saraswati tersedia di sana. Hm, ada buku karyaku tidak ya? Hehe. Aku mengambil buku non fiksi Desi Anwar yang banyak menuliskan perenungan hidup. Juga sebuah novel dari Seno Gumira Ajidarma.
Kami pun memilih duduk di bagian lesehan. Ah, nyaman dan tenang rasanya membaca buku di perpustakaan BI ini. Untuk nugas pun seru ya. Sayangnya, jam buka dan tutup perpustakaan ini mengikuti jam kantor. Coba, kalau bisa sampai malam ya, bakal banyak mahasiswa nugas di sini!
Tak terasa, berjam-jam kami nongkrong di Perpustakaan BI Semarang. Rasanya tak rela untuk beranjak pulang. Apa daya, waktu sudah semakin siang. Kami pun pamit pada petugas perpustakaan dan pulang. Jangan lupa, ambil KTP nya di pos satpam di bagian pintu keluar ya!
Perpustakaan BI Semarang
Gedung Bank Indonesia
Jalan Imam Bardjo SH No. 04, Pleburan, Semarang
Jam Buka: Senin-Jumat Pukul 08.00-16.00 WIB
16 Komentar
Perpus BI memang ajiibbb ya mbaaa.
BalasHapusDi Surabaya juga ada.
Lokasi strategis. gampil diakses pakai bus.
koleksi buku memang ga banyak...tapi tempatnya super adeeemmmm
Bagus banget perpusnya. Gratis pula masuknya. Pasti nyaman banget bisa baca buku di perpustakaan dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang mendukung gini ya mbak.
BalasHapussuka banget sama interior perpustakaannya dan penataannya juga rapi
BalasHapusmeja-meja dan kursinya colorfull, jadi semangat bacanya
kalau suasana tenang, nyaman begini, aku juga betah lama-lama disana mbak
koleksi buku juga gak sekedar genre ekonomi aja ya, ternyata ada novel juga, menarik ini
Bank BI sekarang memang perpus nya kece2 semua yaa mbaa...aku pernah liat beberapa perpus BI di IG namun aku baru sempet kungjungi perpus BI Banjarmasin, disana tempatnya tidak terlalu luas namun bener2 nyaman suasanya saat itu juga ada beberpa pengunjung juga baik yg membaca ato yg nugas pake laptop..tp beneran nyaman sie klo di perpus BI ini
BalasHapusWahh ternyata perpustakaan milik BI di Semarang terbuka untuk umum ya. Semoga yg di Malang juga.
BalasHapusDi sana bagus, bersih, dsn koleksi bukunya banyak. Pasti betah berjam-jam baca buku, apalagi ada buku anaknya juga
Wah perpustakaannya ramah anak yaa. Berarti boleh bawa bocah mbak? Gak bikin berisik kah? Secara perpus kan biasanya tempat orang menyepi tuk baca buku. Tapi mmg terlihat nyaman sekali tempatnya pantes klo betah berjam-jam di sana..
BalasHapusAku seneeeng deh kalo tahu suatu perpustakaan udah nyaman dan bagus sekarang ini. Buku2nya juga banyak. Kalo dulu kayaknya perpustakaan
BalasHapusga terlalu diperhatikan.
Padahal perpus termasuk tempat yg paliiing sering aku datangin zaman sekolah. Selain Krn adem, tapi juga Krn aku suka bacain buku2nya.
Sekarang udah jarang main ke perpus di luar rumah, Krn di rumahku sendiri ada mini library. JD masih memilih baca di rumah yg buku2nya aja banyak belum kebaca 🤣
Ntah sekarang ini kemampuan bacaku ga secepat dulu mb.
Seneng banget baca artikel mba Dedew kunjungi perpustakaan bank Indonesia Semarang. Aku belum pernah ke perpus BI Semarang. Baru ke perpus BI Jakarta aja. Pas ke Bandung sempat udah sampe perpus BI Bandung tapi sayang tutup karena info dari security seluruh pegawai perpus sedang ada pelatihan nasional di Jakarta.
BalasHapusTakjub sih sama perpustakaan BI Semarang yang nyaman serta koleksi bukunya menarik. Beneran cocok buat anak-anak Ekonomi nih misal cari referensi. Misal ke Semarang hari biasa, mau bangetlah aku mampir ke perpus BI Semarang.
Membaca postingan ini saya jadi pengen mengunjungi Perpustakaan BI di Bandung. Biasanya saya hanya lewat saja, tapi kayanya kalau ajak anak dia juga bakalan excited liat perpustakaan yang luas dengan koleksi buku yang cukup banyak. Ada ruangan buat anak pula
BalasHapusNamanya juga perpus milik Bank Indonesia ya, tentu akan lebih banyak yang merujuk ke tentang keuangan, jadi inget berkunjung ke perpus Belanda, isinya banyakan bahasa Belanja hihi.
BalasHapusAsyik ya bisa lesehan gitu lebih nyaman.
wah kalau lihat perpustakaan kangen di kampus kayaknya mba De, lihat ini kayak mengenang memori di kampus, ingat pas lanjut sekolah selama satu semester tiap hari ngampus, sampai dapat pengunjung tersering ke kampus waktu wisuda, nyaman ya tempatnya jadi pengen ikutan baca di sana
BalasHapusSenang sekali kalau lihat perpustakaan yang rapi dan banyak koleksi bukunya. Jadi orang kalau mau berkunjung dan baca buku happy gitu. Semoga selalu terjaga perpustakaan ini ya
BalasHapusAaaaah, jadi kangen euy melipir ke Perpus. Dulu sering ke perpus tuh ya pas masa-masa kuliah. Semenjak lulus mah blas, udah gak pernah lagi sama sekali.
BalasHapusSayangnya lagi, perpus tuh kebanyakan hanya buka di weekday aja, ngikutin jam operasional kantor. Alhasil orang kantoran yang pengen melipir ke perpus, itu hampir pasti susah untuk bisa dapet waktu, kecuali cuti.
Sekarang membaca buku di perpustakaan lebih nyaman,sehingga membuat pembaca di Perpusataan Bank Indonesia Semarang bisa betah berlama-lama untuk mencari buku yang dibutuhkan sebagai bahan referensi juga membaca di tempat. Apalagi ini free lho.
BalasHapusSekarang mah banyak instansi pada punya perpustakaan. Asyik banget buat para pencinta buku dan yang suka baca buku. Aku di sini belom banyak eksplor deh perpus instansi kayak gini. Seringnya ya ke perpus yang memang khusus. Kayak perpus pusat atau perpus pemda. Nanti nyari ah. Kepengen lihat-lihat koleksi buku-bukunya.
BalasHapusDi Perpustakaan Bank Indonesia di Semarang ada wifinya gak, ka Dew?
BalasHapusSukaaaa banget sama perpus yang syahdu, bukunya baru-baru, semua terjaga dan kondusif. Jadi bisa baca, santai ngerjain sesuatu sambil cari referensi dan ngelamun.
hehehe.. kok pake ngelamun siik??