Asyiknya Menulis Bersama SDIT Cahaya Umat Bergas di Perpusda Kabupaten Semarang

Halo Kawan Aksara,

Jumat lalu (08/11)  rombongan siswa-siswi kelas 5 SDIT Cahaya Umat Bergas berjumlah sekitar 100 anak berkunjung ke perpustakaan. Alhamdulillah, aku diajak untuk menjadi narasumber pada kegiatan Wisata Literasi sekolah dasar di Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang tersebut.

Aku mewakili Kelingan, Keluarga Literasi Ungaran untuk berbagi cerita. Sebelum mulai, aku memperlihatkan buku-buku karyaku seperti Petualangan Rumi dan Rambut Panjang Alika. Aku juga membawa buku-buku KKPK atau Kecil-Kecil Punya Karya, buku-buku karya anak-anak SD. Aku ingin memotivasi anak-anak SDIT Cahaya Umat agar semangat belajar menulis dan berkarya. Siapa tahu, kelak ada anak-anak Cahaya Umat menerbitkan buku? Aamiin!

Berbagi Cerita Asyiknya Menulis Bersama SDIT Cahaya Umat Bergas di Perpusda Kabupaten Semarang

Untuk menyemangati anak-anak agar hobi membaca dan menulis, aku berbagi materi Asyiknya Menulis. Sebelum kegiatan dimulai, aku mengajak anak-anak untuk read aloud dengan bukuku Rambut Panjang Alika. Cerita Alika lucu dan menghibur jadi bisa memantik semangat anak untuk mendengarkan materi kita. Mengajak anak-anak berteriak dan tertawa bersama Alika yang memotong rambutnya sendiri hingga kependekan.

Alika memakai kacang panjang.

Apakah Alika menyukainya?

Tawa membahana melihat ilustrasi karya Kak Faza, Alika memakai seikat kacang panjang di atas kepalanya.

Baca Juga: Kegiatan Literasi di SDI Assalamah

Setelah membaca buku, aku bertanya apakah anak-anak suka membaca? Wah, ternyata, banyak yang mengacungkan jari. Ada yang suka membaca novel, komik hingga buku ensiklopedia. Wah, keren sekali, anak-anak!

Nah, biasanya nih kalau suka membaca akan tertarik untuk menulis.  

Berbagi Cerita Asyiknya Menulis Bersama SDIT Cahaya Umat Bergas di Perpusda Kabupaten Semarang


Jadi, aku memaparkan apa itu menulis, yaitu mengungkapkan pemikiran dan perasaan lewat tulisan. Menulis itu bercerita lewat tulisan. Manfaat menulis untuk anak-anak banyak lho.

Pertama, anak-anak makin cerdas, karena setiap menulis harus cari referensi untuk bahan tulisan. Kita jadi makin banyak tahu, ya.

Baca Juga: Kegiatan Reading Class Kelingan

Kedua, tugas sekolah jadi lebih ringan. Ya, kalau bisa menulis, maka kamu akan dengan mudah mengerjakan tugas-tugas sekolah seperti mengarang cerita, membuat makalah, dan menulis artikel.

Ketiga, hati jadi lega. Menulis bisa membuat hatimu lega. Mungkin kalau cerita ke teman, kamu khawatir temanmu bakal bocor atau cepu ke teman lain, hehe. Jadi, lebih baik tulis uneg-unegmu di buku harian. Jika sedang sedih atau marah, kamu bisa menuliskan perasaanmu di buku. setelah menulis, kamu akan lebih lega.

Keempat, berprestasi. Menulis bisa membuatmu jadi siswa berprestasi. Kamu bisa mengikuti ajang lomba menulis seperti LS2N SD atau SMP. Kak Thia, seorang penulis KKPK bisa kuliah di New York berkat tulisannya. Keren, kan!

Asyiknya menulis, kamu bisa berimajinasi dengan bebas. Jika kamu suka berkhayal jadi spiderman dengan bergelantungan di pohon, kenapa kamu tidak menuliskan cerita kamu jadi superhero yang bisa terbang? Seru, bukan?

Bagaimana memulai menulis? Kamu bisa mulai dengan menulis jurnal atau buku harian. Setiap hari, kamu bisa menyisihkan waktu untuk menulis perasaan, pikiran dan kegiatanmu hari ini. Apakah kamu sedih? Apa saja kegiatanmu hari ini? Adakah yang menarik?

Tak usah takut salah atau jelek tulisanmu. Yang penting, rajin berlatih, ya.

Biar lebih semangat, aku mengajak anak-anak untuk berlatih berimajinasi. Aku memberikan tiga pilihan tema:

1.   1. Jika Aku Menjadi Tsunami.

2.   2. Jika Aku Menjadi Pesawat Terbang.

3.   3. Jika Aku Menjadi Spiderman.

Berbagi Cerita Asyiknya Menulis Bersama SDIT Cahaya Umat Bergas di Perpusda Kabupaten Semarang

Satu-persatu, anak-anak maju membacakan tulisannya. Wah, idenya seru-seru lho. Ada yang ingin jadi pesawat terbang lalu terbang tinggi dan mencicipi awan yang lembut dan manis berwarna pink rasanya seperti permen kapas.

Ada yang ingin menjadi Spiderman lalu menolong teman-temannya yang sedang diganggu preman. Dia bergelantungan di gedung tinggi untuk menangkap penjahat. Wow, wow! Seru banget, kegiatan berbagi cerita hari itu. Setelah berlatih menulis, anak-anak berkeliling perpustakaan dan bebas memilih buku untuk dibaca. Semoga anak-anak SDIT Cahaya Umat Bergas makin suka membaca buku dan menulis! 

Sumber Foto: 

Mbak Heny, Pustakawan Perpusda Kab. Semarang.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar