Halo Kawan Aksara,
Setahun sudah genosida Israel
terhadap rakyat Palestina berlangsung. Hingga kini, Israel terus menyerang
kamp-kamp pengungsian di Gaza dengan puluhan bom. Jalur diplomasi terus
dilakukan berbagai negara untuk menghentikan genosida. Demonstrasi ratusan ribu
hingga jutaan orang mengutuk tindakan kejam Israel sudah berlangsung di
berbagai belahan dunia.
Buku Sejuta Surat untuk Palestina bisa dipesan di Dompet Dhuafa |
Buku ini terbagi menjadi enam
bagian yang saling berkaitan. Antologi ini berisi berbagai perspektif para kontributor terhadap genosida yang dialami rakyat Palestina mulai dari penderitaan yang
dialami warga sipil yang nyawanya setiap detik berada di ujung tanduk hingga
harapan kontributor terhadap nasib rakyat Palestina di masa mendatang.
Menurut Caron Toshiko, salah satu anggota tim penyusun buku, karya-karya yang terpilih dalam buku ini karena ketulusan pesannya.
Bagaimana karya-karya dalam buku ini akan menjadi semangat yang menyala untuk terus berbicara bagi mereka yang tak mampu bersuara, menggaungkan
perdamaian dan menekankan komitmen untuk berdiri teguh menyerukan keadilan
untuk Palestina dan semua umat manusia.
Peluncuran Buku Sejuta Surat untuk Palestina |
Selain panggilan terbuka untuk mengirimkan karya di media sosial, Dompet Dhuafa juga menyelenggarakan kelas literasi, sebuah pelatihan menulis bersama Santri Nulis dan Syaikh Ibrahim Ali Hasan pada September 2024 lalu. Syaikh Ibrahim Ali Hasan adalah pendakwah dari Gaza yang berbagi pengalaman hidupnya di daerah konflik. Bagaimana warga Palestina sulit sekali untuk bisa beribadah di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Belajar Nulis dari Buku
Peserta kelas literasi berasal dari
tiga sekolah yaitu yaitu Perguruan Islam Al Syukro Universal Tangerang Selatan,
Madrasah Pembangunan Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Islamic
Bilingual School Al Ikhlas Bekasi.
Salah satu ilustrasi karya Chiki Fawzi |
Baca Juga: Kumcer Penulis Cilik Mesin Jahit Ibu
Buku ini diluncurkan pada tanggal
03 Oktober 2024 dalam sebuah perhelatan Teater Musikal Tanah yang Terpenjara,
Lantangkan Suara untuk Palestina bersama Titimangsa. Acara ini menjadi wadah
para seniman muda mengekspresikan perasaan dan dukungannya pada Palestina dalam
bentuk seni.
Dompet Dhuafa menerbitkan buku Sejuta
Surat untuk Palestina untuk mendorong semangat dan kepedulian Bangsa
Indonesia pada Palestina. Hadirnya buku ini diharapkan menjadi wadah positif
dalam penyampaian aspirasi, gagasan, sudut pandang dan dukungan warga
Indonesia, khususnya generasi penerus, untuk saudara-saudara di Palestina.
Sampul dan Bagian Belakang Buku Sejuta Surat untuk Palestina |
“Ini bukan soal ‘Tim Israel’ atau ‘Tim Palestina’, ini adalah soal kemanusiaan.”
Buku Sejuta Surat untuk Palestina bisa didapatkan seharga Rp250.000,- dan seluruh hasil penjualannya akan didonasikan untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina melalui Dompet Dhuafa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai antologi Sejuta Surat untuk Palestina,
Silakan Hubungi:
Layanan Customer Care Dompet Dhuafa: 08111544006 (WhatsApp) dengan format ketik:
[Nama] [Alamat] [No. Hp] dan [Jumlah Pemesanan].
Sejuta Surat Untuk
Palestina
Penerbit:
Dompet Dhuafa & Gueari Galeri
Penyusun:
Penyunting: Caron Toshiko, Dhika Prabowo
Desain Grafis: Andi Ari Setiadi
Manajemen Administrasi: Selvy Safitri
Koordinator Karya: Akhmad Rizal Fauzi, Siti Nuriyah Fatkhul Jannah
Foto: Aset Dokumentasi Dompet Dhuafa
Publikasi: Heni Yuhaeni, Kushilda Wulandari, Surnawati
Kontributor:
Ade Ufi, Anndini Dwi P, Arief Rachman, Chiki Fawzi, Dewi Rieka, Dona Danar,
Jamilah Ahmad, Moh Suharsono, Nabila Humairah Heer, Nurul Hafizatul Isnaini,
Siska Irma Diana, Wafi Syukri, serta siswa-siswi Perguruan Islam Al Syukro
Universal Tangerang Selatan, Madrasah Pembangunan Syarif Hidayatullah Jakarta
dan Islamic Bilingual School Al Ikhlas Bekasi.
Didukung oleh:
DDTV, Islamic Bilingual School Al Ikhlas Bekasi, Madrasah Pembangunan Syarif
Hidayatullah Jakarta, Perguruan Islam Al Syukro Universal Tangerang Selatan,
Santri Nulis, Titimangsa.
8 Komentar
Maasyaa Allah
BalasHapusHarga yang tak sepadan dengan harapan mereka untuk merdeka
Ya Allah semoga 250K menjadi saksi bagaimana kami membela mereka
Meski tak mampu berdiri angkat senjata
Ya Allah sudah setahun saja ya genosida ini. Tak terbayang bagaimana masyarakat di Palestina sana pasti banyak kehilangan harta benda bahkan nyawa keluarga
BalasHapusYa Allah semoga semuanya itu segera berakhir
Alhamdulillah. Selamat untuk Dompet Dhuafa launching bukunya. Selamat untuk seluruh kontributor buku. Semoga dengan menggotong semangat kemanusiaan, penderitaan di Gaza bisa segera berakhir. Aamiin
BalasHapusMba Dewie Reika dan penulisan lain dalam Buku Sejuta Surat untuk Palestina keren banget. Pengin punya bukunya, sebagai salah satu bentuk kepedualian buat saudara-saudara kita di Palestina.
BalasHapusAlhamdulillaah, selamat ya Dompet Dhuafa atas peluncuran buku Sejuta Umat untuk Palestina :D Insya Allah menginspirasi dan menggugah kita tentang kemanusiaan yang memang sudah merupakan hak manusia seutuhnya yang direnggut oleh Israel. Semoga Palestina lekas merdeka dan negara2 mendukung dan harus bertindak tegas sesegera mungkin aamiin.
BalasHapusMasyaa Allah tabarokallah. Alhamdulillah puisi Dew masuk ke buku ini. Insyaa Allah jadi amal jariyah yang terus mengalir dunia akhirat. Barokallah Dompet Dhuafa yang sudah membuat buku ini dan mengadakan acara peluncuran yang bermakna dan berkesan mendalam.
BalasHapusMashaAllaa~
BalasHapusBarakallahu fiik, ka Dew.. atas karyanya yang dimuat dalam buku Sejuta Surat untuk Palestina.
Menginspirasi sekaligus memberikan kita semua kekuatan untuk tetap melakukan apapun yang kita bisa, meskipun langkah yang sesederhana mendonasikan uang, berdoa bahkan boikot produk zionis untuk membela saudara-saudari kita di Palestina.
Masha Allah. Ikhtiar selalu dilakukan agar bisa meringankan beban sodara2 kita di palestina. Dompet dhuafa selalu bikin gebrakan baru
BalasHapus