Halo Kawan,
Kenalan dengan Kelingan yuk! Kelingan adalah komunitas penulis di Ungaran, Kabupaten Semarang. Kelingan, artinya selalu teringat dan juga singkatan dari Keluarga Literasi Ungaran, asyik hehe.
Kegiatan rutin Kelingan adalah belajar menulis cerita pendek dibawah bimbingan Pak Putu Ayub, anggota Kelingan yang juga seorang dosen. Setiap kumpul, para anggota wajib membawa cerpen untuk dibahas bersama-sama. Adu nyali, haha.
Tahun 2023 ini, untuk pertama kalinya Kelingan kembali berkumpul dalam acara Bedah Buku dan Temu Kangen secara tatap muka di Kopi Kebon yang beralamat di Jalan Kauman No. 23 Krajan Lor, Wujil, Bergas. Kafe ini dimiliki oleh Pak Agung, pegiat literasi di Kabupaten Semarang. Terima kasih banyak Pak Agung untuk tempatnya yang nyaman dan cakep.
Narasumber Bedah Buku Titipan kali ini adalah Mas Muharom dari Bawaslu Kabupaten Semarang dan Pak Putu Ayub dari Kelingan. Sedangkan moderatornya adalah Mbak Arie Puji.
Kumcernya menarik lho! Ada tokoh tuyul ikut pemilu dan menang, ada juga cerpen yang mengangkat pemilihan ketua BEM di kampus hingga tokohnya tikus-tikus!
Ada pula cerpen dari Mas Estu yang menjadi judul buku ini, Titipan sempat ditolak oleh pihak Bawaslu karena topik ceritanya sensitif, tapi mengangkat realita di masyarakat kita. Yang menang pemilu adalah tuyul! Idenya out of the box yaa!
Cerpen Pak Ayub dalam buku Titipan menurutnya butuh riset tersendiri karena ia menulis cerita dengan latar belakang Semarangan padahal ia berasal dari Bali. Menurutnya, bahasa seseorang juga berkaitan dengan relasi sosial seseorang. Ia belajar bagaimana menulis dialog bergaya Semarangan. Tantangan banget ya, Kawan!
Peserta lainnya, Kak Petrus dari NTT dan berkuliah di STT Simpsons mengungkapkan bahwa is dan teman-teman mahasiswa berusaha menghindari politik yang tidak berintegritas. Buku Titipan ini menjadi dorongan untuknya sebagai mahasiswa untuk bersemangat menerbitkan buku dan menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.
Sedangkan narasumber Mas Muharom mengakui walaupun banyak kekurangan dalam pemilu ia tetap optimis akan jalannya pemilu 2024. Dan ia mengimbau para peserta untuk tetap memilih karena pilihan kita saat pemilu akan sangat mempengaruhi nasib kita lima tahun ke depan. Jadi, pilih kandidat yang berintegritas.
Menarik ya diskusinya. Sayangnya, buku tidak diperjualbelikan atau dicetak massal. Naskah buku versi PDF ada di web Bawaslu ya. Atau kalian bisa DM Ruang Aksara ya untuk file PDF nya. Semoga setelah ini, buku Titipan lebih banyak yang baca!
Rencananya, bulan depan Kelingan akan kembali membuat buku antologi seputar pemilu. Ingin bergabung? Boleh banget!
#ruangaksara
#kelingan
#keluargaliterasiungaran
2 Komentar
Alhamdulillah, bisa join. Meskipun terlsmbat. Sukses selalu untuk Kelingan
BalasHapusAlhamdulillah, bisa join, meskipun tertambat. Sukses selalu untuk kelingan
BalasHapus