Halo Kawan,
Masalah pembajakan buku masih menjadi masalah besar bagi dunia perbukuan di Indonesia. Tak hanya buku cetak tapi juga buku elektronik juga tak luput dari pembajakan dan peredaran secara ilegal. Para insan penerbitan termasuk penulis, penerbit, pembaca di Indonesia aktif bersuara melawan pembajakan yang kian merajalela.
Kenali Ciri-Ciri Buku Orisinal dan Buku Bajakan |
Baca Juga: Tentang ISBN
Nggak mau kan dunia perbukuan Indonesia lesu bahkan kolaps karena dihantam mafia buku bajakan? Kasihan lho para penulis buku sudah capek-capek menguras otak menulis buku eh saat bukunya terbit malah dibajak dan mereka tak dapat untung apa-apa. Begitu juga tim penerbit yang capek-capek berburu naskah, menyunting dan mendandani buku hingga terbit. Begitu terbit, dibajak! Sia-sia kerja keras mereka selama berbulan-bulan.
Banyak orang
membaca buku bajakan alasannya karena harga lebih murah. Tapi, baca buku
bajakan sebenarnya tidak seru lho. Ya, karena buku bajakan kualitas cetaknya
rendah. Biasanya, halaman bukunya buram dan tidak sejelas buku asli. Lebih mirip buku fotokopian. Belum
lagi, mudah lepas halamannya karena kualitas penjilidan yang asal-asalan. Bacanya
jadi nggak seru kan wong halamannya susah dibaca!
Kalau soal harga, sekarang kamu bisa mendapatkan buku-buku asli dengan harga murah lho. Kamu bisa berlangganan Gramedia Digital dan platform buku digital lainnya. Dengan harga terjangkau kamu bisa membaca banyak novel di Gramedia Digital dan aplikasi lain. Kalau mau gratis, kamu bisa meminjam buku-buku di aplikasi Ipusnas, Lets Read dan lainnya. Banyak sekali buku bagus di sana.
Kamu lebih suka membaca buku cetak? Gampang. Kunjungi perpustakaan daerah atau perpustakaan umum di kotamu. Jadilah anggota maka kamu bisa meminjam buku-buku secara gratis dengan jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Membacakan Buku Nyaring
Sekarang juga banyak acara pameran buku, obral buku baik daring atau luring setelah pandemi. Baru-baru ini Gramedia mengadakan diskon besar-besaran di web dan marketplace. Ada even Mizan juga di Bandung dan Yogya menjual buku diskon. Belum lagi ajang Big Bad Wolf yang setiap tahun rutin berkeliling di kota besar menjual buku-buku dengan harga miring. Kamu bisa membeli buku asli dengan harga miring, kenapa sudi melirik buku bajakan?
Agar kamu tidak
tertipu buku bajakan, aku berikan tips membedakan buku original dan bajakan ya
semoga bermanfaat!
Buku Cetak Orisinal:
1. Gambar sampul jelas dan jernih gambarnya. Biasanya
tulisan judulnya berupa cetak timbul.
2.
Harga sesuai dengan yang tertera di belakang
buku.
3.
Kualitas kertas bagus.
4.
Tulisan di halaman buku jelas dan mudah dibaca.
5. Penjilidan buku rapi.
Buku Bajakan:
1.
Gambar sampul biasanya agak buram dan tidak
secerah sampul asli.
2.
Harga jauh lebih murah dibandingkan buku aslinya.
3.
Kualitas kertas lebih tipis.
4.
Tulisan di halaman buku biasanya buram dan
tintanya kurang tajam, cetakannya seperti fotokopian.
5. Penjilidan buku asal sehingga halaman buku mudah terlepas.
Nah, itulah ciri-ciri buku orisinal dan buku bajakan untukmu para pembaca buku.
Ya, Kamu harus lebih teliti saat membeli buku
baik secara luring ataupun daring. Kalau membeli buku secara langsung di toko buku
kita bisa leluasa mengecek isi dan kualitas buku. Nah, kalau belanja online nih
harus lebih teliti lagi mengeceknya. Jangan sampai membeli buku ilegal, zonk banget. Nyesek!
Jika ingin membeli buku cetak, belilah di toko buku terpercaya dan resmi, ya. Terutama jika kamu membeli daring. Jika kamu belum pernah membeli di toko tersebut, tanyakan pada teman-teman adakah yang pernah berbelanja di sana dan tanyakan kondisi bukunya.
Kamu juga bisa mengecek rating toko tersebut dan mengecek komentar pembeli. Jangan tergiur harga murah ya. Kamu juga bisa meminta foto asli buku dan bagian dalam buku yang dimiliki toko tersebut jadi bisa lihat langsung kondisi secara ril. Tapi, ini hanya berlaku untuk buku bekas yang sudah tak ada segelnya ya.
Membeli buku
elektronik atau e-book pun sama. Sebaiknya beli di toko terpercaya. E-book
original dilengkapi sistem keamanan DRM sehingga tidak bisa diduplikasi dan
ditangkap layar. Berbeda dengan buku bajakan. Buku elektronik bajakan tak punya
sistem keamanan jadi mudah diunduh hingga mengakibatkan rawan virus. Bahaya kan
buat gawaimu! Kualitas e-book bajakan pun biasanya rendah dan tidak dilengkapi
fitur untuk kenyamanan membaca.
So, jadilah
pembaca bijak ya Kawan. Kenali ciri-ciri buku orisinal dan buku bajakan. Belilah buku asli alias orisinal. Jangan tergiur harga miring buku
bajakan. Say no to book piracy!
Sumber Foto: Pixabay.com
13 Komentar
Terimakasih sudah berbagi informasi cara mengetahui ciri buku yang original dan palsu jadi nambah wawasan saya
BalasHapusMembaca tips ini aku jadi tahu ciri-ciri buku asli dan palsu. Zaman duluuu aku pernah beli buku bajakan di Senen wkwkwkwk iya sih lebih muraaah, super murah . Tapi memang jelek kualitasnya, buram dan agak dekil. Tapi di lemari buku sih aku tentu belinya yang asli biasanya di Gramedia. AKu belum pernah loh beli e-book, mbak Dew.
BalasHapusbener, yang cetakannya kurang jelas dan kertasnya tipis biasanya bajakan. lebih baik beli buku yang asli untuk menghormati penulis dan penerbitnya juga :)
BalasHapuspernah terjebak berburu dan koleksi buku ba**kan, duluuuuu banget. tapi terus nyadar, kalau gini caranya, berarti menyakiti banyak orang. jadi dosa jariyah pula. sekarang belajar dan memaksa diri buat selalu nyari yang orisinal. kalau perlu ikut PO dari penulisnya langsung, hehe
BalasHapusBetulll mba, makanya aku kalau beli online udah paling aman di ofisial toko bukunya aja
BalasHapusSaya pernah ketipu beli buku bajakan via online mb. Harganya memang lebih murah. Saya positive thinking saja, siapa tahu memang penjual mau menghabiskan sisa stok atau memang lagi butuh uang. Karena memang sebelumnya saya pernah beberapa kali beli buku original dengan harga sangat murah, dan hasilnya tidak ada masalah. Jadilah saya beli bukunya.
BalasHapusEhh ternyata setelah bukunya datang, saya kuciwa sekali. Waktu itu saya tidak tahu kalau itu buku bajakan, saya cuma kecewa karena kualitas cetakannya amat sangat mengecewakan.
Jadilah saya browsing sana sini dan akhirnya saya baru tahu kalau buku yang saya beli itu bajakan 😭
Memang setelah saya lihat lagi, di deskripsi produk bilangnya buku baru. Bukan buku original.
Artikelnya membantu sekali mb, untuk pengalaman kedepannya biar tidak ada yang tertipu lagi seperti saya 🤦🏻♀️
Sekian curcol saya mb😁🙏🏻
nah ini bisa jadi panduan buat membedakan buku asli dan bajakan ya mba. kadang-kadang juga ada buku bajakan yang kelihatan depannya mirip banget dengan aslinya, pas dibuka dan dipegang baru deh kerasa
BalasHapusAku pernah iseng beli buku bajakan. Ya Allah jelek banget kualitasnya mbak. Sampulnya jelek apalagi kertasnya. Baru sekali naca udh rontok smua jilidnya. Emang beli buku ori udh paling bener
BalasHapusDulu banget pernah beli buku bajakan Laskar Pelangi, memang langsung bisa terlihat dari cover nya
BalasHapusAku khilaf dulu jaman kuliah sering beli buku bajakan hehe maklum yak mahasiswa mepet bgt duitnya. Skrg mengusahakan selalu beli yg asli hehe 😁
BalasHapusIni nih yang kadang masyarakat masih kurang edukasi, termasuk saya dulu. Untungnya sekarang sudah bisa membedakan buku bajakan dan asli
BalasHapusJadi inget, dulu banget zaman sekolah diajakin temen ke toko buku. Katanya murah dan second, lumayan kan buat kantong pelajar. Eh ternyata pas nyampe sana, murahnya bukan karena buku bekas tapi bajakan. Haduh
BalasHapusTernyata toko buku yang bekas, ada di tempat lainnya yang masih se-wilayah itu. Jadi hati-hati banget setelah itu
Wah baru tau ternyata buku juga banyak dibajak ya 🤦🏽♀️ ya elah apa ya yang engga dibajak.. miris sekali benar2 tidak menghargai karya orang lain.. makasi infonya Mba jadi tau nih harus lebih cermat mencari buku asli
BalasHapus