Halo Kawan,
Bahagia banget, bulan Februari adalah bulan kelahiran Komunitas Blogger Semarang Gandjel Rel ke-8 tepatnya tanggal 22 Februari.
Acara syukuran ultah Gandjel Rel ini bertema Dari Penulis Menjadi Pembicara. Ide tema ini didapat ketika para mimin GR berkumpul untuk diskusi eh ngerumpi di sebuah kafe di Semarang.
Bang Odi in action |
Menulis VS
Berbicara depan Umum
Untuk itulah,
Gandjel Rel selalu berusaha mendorong para anggota untuk berani dan terbiasa tampil berbicara
di depan umum. Diantaranya, mengajak para anggota tampil untuk sharing di IG Live
atau sharing ilmu saat kopdar bulanan luring berlangsung. Diharapkan, para blogger Gandjel
Rel nggak hanya piawai ngeblog tapi juga lihai berbicara di depan umum. Paket komplet,
bukan? Hehe.
Baca Juga: Postingan Viral & Jejak Digital
Mimin GR Bersama Bang Odi yang keren |
MC seru Norma |
Pengisi acara ultah kami hari itu adalah Dodi Susetiadi yang akrab disapa Bang Odi. Bang Odi sudah akrab dengan Gandjel Rel sejak komunitas ini berdiri lho! Bang Odi beberapa kali memandu acara di Gandjel Rel. Kemarin, Bang Odi khusus memakai baju pink kotak-kotak yang sama dengan yang dipakainya saat nge-MC di acara ultah pertama GR. Wow, kiyowooo!
Kenal Lebih
Dekat dengan Bang Odi
Bang Odi adalah penyiar beken di Radio Imelda FM Semarang sejak 2008, Kawan. Ia pernah bekerja sebagai announcer dan music director di ProAlma FM, radio kampus UNDIP. Pengalamannya pun bejibun. Sejak SMA, ia sudah sering didaulat menjadi MC, keren banget ya! Ia juga pernah menjadi seorang music director dan script writer. Tak hanya itu, Bang Odi juga berprofesi sebagai VO (voice over) talent dan podcaster. Wow, banyak ya profesinya Bang Odi!
Pemenang Lomba IG |
Kali ini, Bang Odi mengisi materi yang dibutuhkan para blogger Semarang yaitu tentang public speaking. Temanya pun keren yaitu Dari Penulis Menjadi Pembicara. Beruntung banget kan para anggota GR yang hadir hari itu bisa mendapat ilmu public speaking dari ahlinya. Horee!
Baca Juga: Membacakan Nyaring Buku
Dari Penulis Menjadi Pembicara
Uniknya, sebelum memberikan materi, Bang Odi mengajak para peserta untuk bermain. Seperti yang kukhawatirkan, semua peserta harus tampil berbicara di depan. Haha, aku termasuk yang grogi banget kalau berbicara di depan umum. Parah sih.
Martha pemenang lomba blog |
Ultah Blogger Gandjel Rel Ke-8 |
Persamaan Blogger
dan Pembicara. Sama-sama punya bekal dan siklus yang sama yaitu:
1. 1. Mencari referensi, lewat baca buku, observasi
dan lainnya.
2. 2. Menulis sesuai topik yang akan dibahas.
3. 3. Simulasi, Latihan.
4. 4. Praktik.
5. 5. Evaluasi, agar hasilnya semakin baik.
Perbedaan
Blogger dan Pembicara? Kita mempunyai cara eksekusi yang berbeda.
1. 1. Blogger berekspresi lewat tulisan, sedangkan
pembicara lewat lisan.
2. 2. Cara baca naskah berbeda. Blogger biasanya
dibaca dalam hati sedangkan pembicara harus nyaring.
3. 3. Teknik penyampaian berbeda. Blogger menyampaikan
pendapat dengan tulisan yang tertata ejaannya sedangkan pembicara mengutamakan vokal
dan gestur.
Bagaimana menjadi
pembicara yang baik dan ideal?
Ada peserta yang
bilang pembicara yang baik harus menguasai materi atau topik yang dibawakan
dengan baik. Menurut pakar komunikasi, tak hanya materi yang dibawakan yang
penting tapi bagaimana cara dan pendekatan pembicara.
Beberapa kualifikasi
yang harus dimiliki pembicara adalah:
1. 1. Memiliki positive vibes. Penonton pasti merasa
klik dengan pembicara yang memiliki aura positif, terbuka, ramah dan mudah akrab dibandingkan dengan
pembicara yang nampak judes, ya.
2. 2. Efektif dan efisien.
3. 3. Dinamis dan tidak monoton jadi penonton tidak
bosan.
4. 4. Bersikap terbuka.
5. 5. Transfer of knowledge.
Modal Penting
Jadi Pembicara:
Modal
utama atau primer jadi pembicara diantaranya:
1.
Pembicara harus menguasai materi dengan baik,
jadi saat menjelaskan dan diberikan pertanyaan oleh peserta bisa lancar
menjawab.
2.
Pembicara harus paham audiens, itulah pentingnya
riset sebelum tampil. Pembicara harus tahu siapa penontonnya, penonton anak-anak
dengan remaja, tentu beda cara menyajikan materinya. Membawakan materi harus
sesuai penonton kita.
3.
Interaksi aktif. Ya, pembicara harus aktif
berinteraksi dengan penonton agar mereka tak bosan.
4.
Yakin dan percaya diri. Kalau pembicaranya
terlihat grogi dan tidak pede, penonton jadi susah menerima materi yang kita
sampaikan ya.
Nah, itu dia
modal utama jadi pembicara. Hal-hal di atas yang perlu kita siapkan saat
menjadi pembicara. Jangan lupa rajin latihan ya. Bang Odi juga berbagi pengalamannya
sebagai MC, bagaimana groginya ketika harus berbicara di depan pejabat penting Jateng
seperti Pak Ganjar Pranowo. Ia juga grogi ketika menghadapi anak-anak SMK yang kurang responsif di
sebuah acara.
Oke, setelah memiliki modal diatas barulah kita belajar hal sekunder untuk menjadi pembicara. Diantaranya belajar tentang teknik vokal, teknik pernapasan, bagaimana bahasa tubuh dan
penampilan yang cocok untuk menjadi pembicara. Hal-hal ini bisa kita pelajari
sambil jalan. Penampilan kita akan semakin baik dan prima jika menguasai empat hal di
atas.
Blogger Gandjel Rel Semarang |
Terakhir, Bang Odi berpesan, menjadi pembicara bukan berarti TAHU SEGALANYA. Daripada SOK TAHU, mending bilang BELUM TAHU jika ada pertanyaan yang tak kita ketahui jawabannya saat menjadi pembicara. Kalian bisa mencari jawabannya setelah acara dan mengontak si penanya untuk menjawab pertanyaannya, ya.
Nah, itu dia materi bergizi yang dibawakan Bang Odi saat ultah Gandjel Rel. Terima kasih banyak, Bang Odi! Sukses selalu dan terus menginspirasi. Selamat ulang tahun, Blogger Gandjel Rel Semarang! Yuk, Ngeblog Ben Rak Ngganjel!
Sumber Foto: Archa Bella, Muna Sungkar dan Ika Puspita Sari.
27 Komentar
Waaaaaahhhhh terima kasih mbak Dedew dan teman-teman blogger Gandjel Rel sudah diundang meramaikan ultah ke-8. Senang banget juga bisa sharing pengalaman bersama teman-teman blogger 🥳
BalasHapusSetuju mba, malah menurutku berat jadi pembicara selain memang harus ngulas materinya jg harus latihan, menguasai panggung dsb yang akhirnya aku lebih suka menulis hahaha
BalasHapusMenjadi pembicara itu nggak mudah huhuhu mesti tetap terus latihan, kuasai materi. Apalagi menguasai panggung, butuh latihan yang rutin ya mbak. Seru banget nih ilmu dari Bang Odi, saya jadi tambah tahu seputar jadi pembicara. Eniwei, selamat ulang tahun Gandjel Rel, semoga makin eksis dan menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi member. Boleh nih mbak kolab dengan KEB Solo ^^
BalasHapusseru dan aktif sekali ya Gandjel rel ini, selalu ada saja kegiatan yang menambah skill terutama dalam hal menjadi pembicara memang bukan hal yg mudah, butuh jam terbang yang kontinyu agar fun dan asiknya tuh tampil secara natural
BalasHapusHua seruuu.. aku jg termasuk yg grogi kalau tampil tapi mau nggak mau terpaksa bbrp kali hihi. Iyaya dengan menguasai materi aku jg merasakan ada power untuk berbicara menyampaikan materi yg diminta. Bagus banget acaranya ini. Met milad blogger gandjel rel😍
BalasHapusWah, selamat ulang tahun gandjel rel... Seru banget acaranya... Makasih juga sharing materinya, saya banget paling takut public speaking, huhu...
BalasHapusSelamat ultah buat Gandjel Rel. Semoga panjang umur dan selalu menjadi inspirasi bagi para anggotanya. Jaya selalu!
BalasHapusAda banyak ilmu bermanfaat seputar tampil berbicara yang aku dapat di sini, semoga bisa kupraktekkan. Tfs Mbak Dewi.
Wah seru banget. Sayang kemarin aku gak bisa ikut hadir di acara ultahnya Gandjel Rel Semarang.
BalasHapusKeringat dingin deh rasanya ketika harus berada di hadapan banyak orang. Lutut langsung lemes juga hehehee... Semoga aja dengan tips yang diberikan Bang Odi, makin pede ketika diminta menjadi pembicara ya.
BalasHapusSelamat ulang tahunGandjel Rel duh namanya lucuu banget...seruu yaa acaranyaa kebayang kemeriahannya ...
HapusAku introvert tapi ketika persentase aku sukaaaaa tapi gak bisa becanda juga sih di depan orang baca hehe. Sudah lama sekali gak bisa join jd pembicara depan orang banyak semoga suatu saat bisa memulai lagi. Sekarang cukup jadi Blogger dulu hehe
BalasHapusSuper pecaaah acara ultah GR. Selamat ultah ya GR, semoga makin sukses dan berkembang. Bang Odi nih kaya ngospek deh, menantang para blogger yang biasa di balik layar jadi berani tampil bicara di depan umum wkwkk. Jadi makin terasak public speakingnya.
BalasHapusAaaaaah.. met ultah GANDJEL REL SEMARANG
BalasHapuskeren kereeeen... aku kok tak dicolek ikutan lomba blog hiks hikssss.... aku kan pengen ikutan juga :(
anyway selamat sekali lagi, aku suka nih baca ilmu kang Odi - dan keseruan ultahnya. Pan kapan kalo milad aku datang yaaa
Seru banget acaranya! jadi GR nih rutin ya mbak bikin acara dengan pengisi materi para member gitu?
BalasHapusbtw nice tips Bang Odi! bener juga yaa, mending jujur kalau nggak tahu drpd2 kan yaa..
Selamat ulang tahun buat komunitas Gandjel Rel sukses dan jaya selalu. Pembicaranya keren nih, tentang public speaking. Blogger juga penting banget bisa bicara di depan umum, siapa tahu diundang jadi pembicara untuk bahas dunia blogging.
BalasHapusIya nih
BalasHapusBanyak yang maksa harus lucu
Padahal enggak semua butuh kelucuan
Kalau saya sih butuh keseriusan yang dibawakan dengan santai
Selamat Ulang Tahun Gandjel.Rel, semoga makin bermanfaat bagi banyak orang...namanya unik ya? Kenapa di namakan Gandjel Rel mak?
BalasHapusAku juga bukan termasuk orang yang pintar ngomong sih. Kadang suka takut kebablasan ngomong eh jadi melebar terus orang dengerinnya malah menguap ngantuk wkwkw... Paling bener memang ada pengarahan seperti ini ya dari Bang Odi.
BalasHapusKeahlian melucu ini akan meningkat seiring bertambahnya jam terbang kita untuk tampil. Yang ini setujuu. Komedi betul jadi kebutuhan tersier ya, apalagi untuk pemula. Soalnya kalau berpikir harus lucu, yang ada malah takut gak menguasai apa yang harus disampaikan. Kan malah salah fokus yaa 😅😅
BalasHapusaku setuju sih, karena gak semua pembicara itu harus lucu karena ini akan balik lagi ke materi apa yang akan disampaikan. Selain itu juga ada audiencenya, apakah iya jika dibawakan harus lucu akan lebih menarik? Btw selamat ultah untuk Gandjel Rel, semoga selalu menebarkan hal positif dalam dunia digital.
BalasHapusNah ini mba kadang aku gugup duluan dan pas ngomong berasa garing kayak gk ada yg denger jadi lbih gugup lagi deh mesti banget belajar lebih banyak ttg tehnik publik speaking
BalasHapusNgebayangin keseruan acaranya apalagi sampai harus maju satu-satu, ini kalau aku udah keringet dingin. Jujur aja, sulit ngomong di depan banyak orang, jangankan secara langsung, live aja ngomongnya belibet padahal sudah latihan.
BalasHapusMenjadi pembicara yang memikat audience ini gak mudah.
BalasHapusDan setelah membaca artikel kak Dewi, aku jadi semangat untuk terus memperkaya diri dan pengalaman. Karena blogger juga kudu bisa tampil sebagai pembicara.
Dari dulu aku pengen belajar public speaking supaya bisa piawai jadi pembicara xixixi. Pinter ngomong di depan orang banyak itu modal sukses juga.
BalasHapusSelamat Ultah Gandjel Rel ke-8, semoga tetap semangat menginspirasi anggotanya supaya rajin ngeblog. Mbak Dewi, saya ijin contek materinya Bang Odi ya, saya nggak punya bahan, kemarin nggak bisa hadir. Terima kasih.
BalasHapusSaking groginya tampil di depan umum, aku sampai pernah mikir "Ya udah lah aku jadi orang di balik layar aja." Tapi ada beberapa kesempatan untuk tampil dan berusaha maksimal. Dalam pikiranku, yang penting harus menguasai materi deh. Ternyata benar, ya, menurut Bang Odi pun penguasaan materi ini berada di urutan pertama hal yang penting banget untuk jadi pembicara. Terima kasih sharingnya, Mak. Berguna banget buatku, nih.
BalasHapusNah ini ya, karena sering lihat pembicara menyelingi pembicaraannya dengan hal-hal lucu, jadinya menganggap bahwa jadi pembicara harus lucu. Padahal mah gak mesti ya. Yang penting bisa menguasai materi dengan baik. Dan kalo pun gak diselingi hal lucu, kalo audiensnya sesuai temanya mah, gak akan bosan. Tepat sasaran soalnya ya.
BalasHapus