Halo Kawan,
Postingan Viral dan Jejak Digitalmu di Internet-Berkat perkembangan teknologi
internet, kita tak asing lagi dengan yang namanya kabar viral. Arti viral
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menyebar luas dengan cepat,
menyebar luas dengan cepat bagaikan virus.
Kata viral biasanya digunakan
untuk berita atau informasi di dunia maya yang begitu cepat tersebar luas dan
diketahui masyarakat. Tak heran, akhirnya ramai ungkapan: nggak viral
nggak beres. Harus viral dulu baru kelar masalahnya. Suatu ungkapan bahwa kalau
kabarnya tidak tersebar luas, maka belum tentu yang dikeluhkan akan ditanggapi
pihak lain bisa pemerintah, jenama dan lainnya yang terkait. The power of
social media and netizen, ya.
Kabar Viral dan Jejak Digitalmu di Internet |
Baca Juga: Cara Membuat Konten Edukasi di Medsos
Tak hanya berkaitan dengan fasilitas umum, kabar viral pun beragam. Mulai dari perilaku orang biasa yang unik yang kemudian jadi viral dan terkenal di media sosial atau tempat makan atau tempat wisata yang jadi hits karena viral.
Sebut saja, Farel Prayoga dan lagu covernya Ojo Dibandingke. Berkat videonya bernyanyi dengan
merdu dan percaya diri di pentas, ia diundang Pak Jokowi bernyanyi di acara
17an Istana Negara. Ia juga ramai diundang ke berbagai acara untuk menyanyi. Atau viralnya sebuah warung sate hingga membuat pelanggannya harus mengantre berjam-jam.
Menjadi viral berarti kita menjadi terkenal. Keuntungannya apa? Selain makin beken, keuntungan lainnya pun kita dapatkan misalnya relasi bertambah, penghasilan meningkat, peluang kerja bertambah dan banyak benefit lainnya.
Tak heran, menjadi viral akhirnya menjadi cita-cita banyak orang. Para konten kreator melakukan berbagai hal bahkan terkadang di luar nalar demi viral, demi FYP di Tiktok, misalnya. Apakah salah menjadi viral? Tentu saja tidak. Dengan viralnya suatu hal, bisa memudahkan untuk mencapai tujuan. Misalnya nih, belakangan ini viral Rahmat, anak berkebutuhan khusus yang rajin bekerja membantu keluarganya.
Karena beritanya viral, seorang Youtuber ternama, Windah Basudarah mengadakan live streaming game bersama Amat dan berhasil mengumpulkan ratusan juta rupiah untuk biaya pendidikan Amat di SLB. Keren banget, kan kalau yang viral adalah hal-hal baik dan menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: Cara Praktis Baca Buku
Tapi, saat ini banyak orang
menghalalkan segala cara untuk menjadi viral dan buah bibir di media sosial. Mereka
membuat konten prank atau mengerjai orang, ngomong kasar, mabuk-mabukan dan hal kontroversial lainnya demi
meraup like dan view dari penonton. Ada Tiktoker yang menghujat ibu mertuanya karena masak
sederhana ketika ia datang berkunjung serta banyak konten yang membuat miris
dan sesak dada.
Yup, Inilah kabar viral yang
perlu kita abaikan secara massal dan berjamaah.
Don’t make stupid people
famous.
Sering banget kan artis dan
selebriti membuat berita settingan demi meraup penonton dan uang. Agar namanya selalu
disebut-sebut di acara gosip walaupun tentang hal yang memalukan. Bukan prestasi.
Beda dengan Korea Selatan, yang para artis dan selebnya takut sekali terkena
skandal karena akibatnya fatal, bisa mematikan karir mereka di dunia hiburan
selamanya.
Jadi, postingan viral, yes or no? Menurutku, viral tak mengapa asal dalam konteks kebaikan, ya. Kita menjadi viral karena karya, kegiatan serta perilaku kita yang menginspirasi. Bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Misalnya, viralnya Abing Santoso seorang guru SMK Tari yang
menari tradisional dengan bersemangat bersama murid-muridnya di kelas. Ia menjadi viral dan
diundang ke berbagai acara. Hal ini menurutku positif karena menginspirasi kita
untuk tetap mencintai budaya bangsa sendiri.
Untuk yang kebelet ingin viral dan menghalalkan segala cara? GWS, deh.
Ingat, jejak digital itu tak bisa dihapus. Jangan sampai, kontenmu yang kebelet viral itu malah menghambatmu di masa depan. Jejak digitalmu seperti konten yang berbahasa kasar dan mengandung SARA, berbagai status di media sosial yang melulu merundung dan menghujat orang lain, malah merugikanmu kelak. Jejak Digitalmu di Internet bukanlah hal sepele dan main-main.
Nama baik dan kredibiltasmu jadi taruhan. Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sekolah idaman bahkan pekerjaan idaman di masa depan hanya karena konten yang kita anggap sepele. So, postingan viral atau tidak, mari berkarya di jalan kebaikan, ya Kawan. Semangat!
Sumber Foto: Pixabay.com
0 Komentar