Halo Kawan,
Ada yang suka drama dan film
Korea Selatan di sini? Acungkan tangan!
Ya, kalau begitu kita sama-sama
pencinta drakor dong. Tadinya, aku menonton drakor untuk hiburan dan mengisi
waktu luang. Walaupun ada saja komentar miring yang bilang kenapa sih nonton
drakor? Buang-buang waktu percuma! Nyesek nggak sih, dibilang begitu? Toh,
nonton drakor itu sama saja dengan hobi yang lain seperti hobimu naik sepeda,
menggambar, masak, hiking, dan lainnya.
Manusia butuh hiburan pelepas penat. Kalau kelelahan dan kecapean bisa bikin stres, repot kan? toh, nonton drakor nggak 24 jam sehari, Kawan! Hehe. Kamu juga nggak bersepeda 10 jam atau main game hingga berhari-hari kan? Menekuni hobi sah-sah saja asal bisa mengatur waktu, ya.
Selain sebagai hiburan, nonton
drakor untukku yang juga berprofesi sebagai penulis buku ternyata banyak
manfaatnya lho. Dari drakor, aku tak hanya mendapatkan ide cerita seperti yang
pernah aku tulis di blog Ruang Aksara. Tapi, dari drakor ada manfaat lain lagi
untuk penulis sepertiku.
Apakah itu?
Hm, kalian pasti susah move on dari konglomerat Yoon Se Ri, tokoh utama perempuan yang diperankan Son Ye Jin dalam Crash Landing on You. Tokoh Se Ri yang kuat, tangguh tapi juga sedikit polos dan ternyata menyimpan luka pada keluarganya, ternyata memikat penonton.
Atau kamu mencintai tokoh On Ma
Reum yang diperankan Kim Sejeong di Today’s Webtoon. Tokohnya begitu ceria,
optimis dan tangguh tapi ternyata ia menyimpan luka batin karena merasa
bersalah melukai sahabatnya pada pertandingan judo tingkat nasional.
Apa yang kamu pelajari dari
ketiga tokoh utama dalam drakor ini?
Sering banget kan kita temukan karakter utama yang sudah cantik, rambutnya berkilau, badannya bagus, dari keluarga kaya raya, banyak sahabatnya, banyak yang naksir plus baik hati? Wedew, itu orang atau malaikat? Maka, berilah cacat cela pada tokohmu seperti layaknya tokoh di drakor yang kamu sukai. Maka, ceritamu akan lebih membumi, lebih relate dengan pembaca yang terdiri dari manusia biasa dan rakyat jelata, hehe.
So, coba deh kalau sedang nonton drakor, kamu bisa mencatat karakter masing-masing tokoh di dalam drama itu. Terus, bisa kamu modifikasi dan sesuaikan dengan ceritamu. Kamu bisa mempelajari tokoh ciptaan writernim, apa sih yang bikin dia menarik?
Nah, hasil pengamatanmu itu bisa kamu tuangkan dalam naskahmu. Tentukan kelebihan dan kelemahan tokoh ceritamu, buatlah semanusiawi mungkin. Kamu belajar membuat karakter tokoh fiksi dari drakor. Jadi, buat kamu yang merasa bahwa nonton drakor buang-buang waktu bisa mengubah mindsetmu. Kamu nonton drakor untuk riset, hahaha jadi rasa bersalahnya agak berkurang sedikit, bukan? Plak. Hihihi.
25 Komentar
ibuku suka nonton drakor bukan riset buat penokohan karakternya sih, tapi lebih ke riset model baju yang mereka pakai. Hahaha.. aku sendiri nonton drakor buat konten, jadi review drakornya, dong.
BalasHapusWhehehe, bisa juga sih caranya Mba. Kalo aku biar gak merasa bersalah berusaha cari yg meaningful dramanya, pokoknya harus ada yg bisa diambil pelajaran. Makanya aku suka thriller dan politik, atau romance tapi kayak CLOY, jadi nambah insight soal Korut
BalasHapusWah masukan yang bagus banget, nih mbak. Ya, aku pernah belajar juga dari guru menulisku, Ary Nilandary. Kita bisa membuat tokoh yang dicintai pembaca, tapi jangan lupa, mereka bukan tokoh yang serba sempurna justru menariknya karena mereka juga punya kekurangan.
BalasHapusNah kekurangan itu yang kita eksplore bikin gumus gumus manja pas baca atau nontonnya.
Keren tidak sekedar nonton dan menangis saat nonton film tapi lebih berkembang jadi lebih baik lagi meningkatkan kualitas menulis skenario
BalasHapusnah klo yg kata tetangga aku laki2 romantis itu hanya ada di drakor, apa betul :)) tokoh fiksi drakor tetap manusiawi walau yg perfect banget di kehidupan nyata itu ada jg ya kenyataannya hihi
BalasHapusmakasih mbaaa, jadi gitu cara belajar membuat karakter fiksi drakor
Kerennya penokohan di drakor ya. Saya bukan penggemar drakor tapi kalau baca review drakor, suka terkagum2 sama penokohan dan ide cerita, serta alur cerita dalam drakor .. matang persiapan mereka itu.
BalasHapusBenar banget mbak.
BalasHapusDrama Korea itu jadi salah satu tempat belajar yang asik untuk menulis fiksi
Termasuk untuk membuat karakter fiksi
Wkwkkw riset sambil nonton drakor. Iya bener banget, kadang tokoh drakor itu mengajarkan kita utk memiliki karakter yg kuat dan khas. Misalnya ada yg sangat ramah, ada yg suka marah, ada yg pemalu dan terbentuknya kuat banget seolah2 keluar dari kepribadian aslinya
BalasHapusmakin banyak yang ditonton dan menjadi referensi makin banyak karakter yang bisa kita ciptakan ya mba
BalasHapusNonton film untuk penulis fiksi itu memang sekalian belajar. Sy ga nonton drakor lagi karena pernah nonton dan ga bisa berhenti hahahah. Jdilah sekarang cari film yg 2 jam aja
BalasHapusBuat mereka yg gak ngerti tentang drakor, nonton drakor kek kesalahan besar. Padahal dari situ banyak hikmah yang bisa diambil.
BalasHapusBanyak yg bisa kita pelajari. Mungkin mereka ngira drakor hanya soal cinta mulu, padahal gak sesederhana itu.
Ah Dedew sih emang jagoan bikin cerita. Pastinya ya bikin karakter fiksi dari nonton drakor jadi lebih mudah. Aku mungkin gak terasah naluri fiksinya. Jadinya kalo nonton apa pun, termasuk drakor, gak kepikiran untuk bikin seperti itu. Aku mah penikmat sejati. Tapi kepengen juga deh sesekali nulis fiksi gitu. Nyobain ah nanti. Bikin karakter fiksi dari drakor bisa nih aku coba juga.
BalasHapusKalau aku blass kaÄ· anak yang hedhe ga suka drakor tapi suka gambar tokoh2 mangaa....
BalasHapusAku juga menikmati pengembangan karakter di drama korea, kak.
BalasHapusTapi memang outputnya masing-masing yaa.. Bagi penulis fiksi, bisa menjadi cara pengembangan karakter untuk sebuah kisah di buku. Namun bagiku penggemar non fiksi, aku suka sekali dengan sajian kasus yang disajikan. Sehingga membuat kita lebih aware dengan apa yang remaja atau orangtua lakukan saat ini.
Aku nonton drakor buat refresing ajaa maak disaat BT pengen mager doang...bahaya kalau sdh ketagihan bisa aq ga tidur nonton sampai tamat
BalasHapusBoleh juga nih idenya mbak, nonton Drakor buat riset supaya bisa bisa bikin karakter yang bagus. Iya bener juga sih, kalau manusia kan nggak ada yang sempurna, ada sisi baik dan buruk, jadi tokoh dalam cerita pun mesti begitu juga
BalasHapusMashooookkk.... mashoookk deeehh... Kalau penulis mah apa aja yang dilihat dan didengar bisa jadi sarana untuk menciptakan karakter tokoh dalam tulisannya.
BalasHapusJangan-jangan gara-gara daku suka nonton dan baca kisah thriller, dimana rata-rata kisahnya pahit, makanya aku hobi banget bikin tokoh yang hidupnya merana yaaa :))
Aku pun belajar mengolah cerita dan ide dari drakor, meskipun beberapa drakor pun idenya klise. Karakter tokoh juga bisa dari drakor ya.
BalasHapusgak cuma drakor sih, setiap film, drama bahkan novel yang dibaca bis akita jadikan tokoh yang sesuai dengan kombinasi. biar gak terlalu jiplak..dan yamg penting wajar dan manusiawi***-
BalasHapusyang keren dari karakter drakor itu, risetnya lengkap. bahkan beberapa yang diadaptasi dari webtoon, fisiknya dibuat semirip mungkin. tapi kalau aku kadang jadi gagal fokus, nonton aja, lupa nyatet, hehehe
BalasHapusMenulis dan drakor...perpduan yang luar biasa...setiap tokoh tentunya punya karakter unik yang bisa kita telisik
BalasHapusbaru-baru ini saya pun nonton drakor mbak. kalo saya lebih ngambil pelajaran dari filmnya yang di tonton. Setuju kalo untuk penulis bisa mempelajari tokoh, alur cerita dan mengembangkan imajinasi juga.
BalasHapusSetuju mbak bagusnya tokoh2 utma dalam drakor tu mereka selalu punya sisi baik dan buruk. Manusiawi bgt makanya ditontonnya juga enak si beda sama si.... hehehhe
BalasHapusIya, pinginnya gitu. Nonton drakor sambil belajar tentang alurnya, tokohnya, karakternya, biar bisa mengalir untuk bikin cerita sendiri. Semoga bisa praktik deh, nggak lupa waktu. Hihi
BalasHapusKeren Mbak, menonton Drakor untuk menggali inspirasi, tokoh-tokoh novel, cerita kita. Asal gak terlalu persis sih menurut aku, pengembangannya bisa tergantung kreatifitas diri sendiri..juga
BalasHapus