Workshop Cerita dan Rasa, Penulis Harus Berpikir Keluar dari Kotak

Halo Teman,

Hari Minggu tanggal 26 Juni aku dan Nailah dari Ruang Aksara ikut workshop #CeritadanRasa bersama penulis Achi TM dan fotografer Kak Pio Kharisma dan narasumber lainnya di KaryaKarsa. Tak disangka, lewat acara ini aku dapat banyak wawasan baru.

Kelas ini diadakan sebagai rangkaian acara Kompetisi Cerita dan Rasa oleh  IndomieXKaryaKarsa. Tidak hanya lomba menulis, tapi juga ada lomba foto, komik hingga ilustrasi. Kompetisi ini diadakan untuk merayakan hari jadi Indomie yang ke-50 tahun.

Tak disangka, Indomie sudah menemani hari-hari indah masyarakat Indonesia selama setengah abad, ya Teman. Untuk itu, KaryaKarsa sebagai rumah bercerita mengajak para pencerita baik itu penulis, fotografer, komikus hingga ilustrator untuk membagikan cerita-cerita yang terinspirasi oleh Indomie.

Tak hanya hadiah gawai menarik untuk 3 pemenang tapi juga 50 karya terbaik akan dapat uang tunai dan juga ikut dibukukan dalam satu buku kumpulan karya lho! Akk, siapa yang tidak sabar untuk ikut serta dalam kompetisi ini? 

Baca Juga: Tips Mengatasi Writer's Block

Tak kenal maka tak sayang, kita kenalan dulu dengan Achi TM yang juga founder Rumah Pena di Tangerang ini. Penulis produktif kelahiran 1985 ini telah menulis sekitar 30 novel dan ratusan skenario. Ia juga aktif menulis novel di platform online seperti KBM. Duh, produktif banget ya, Teman!

Achi yang produktif 

Tak hanya penulis, ia juga dikenal sebagai penggiat literasi di Rumah Pena. Achi TM telah memiliki ratusan murid yang juga telah menelurkan karya buku dan skenario mereka. Beberapa buku terbitan Rumah Pena diantaranya Petualangan Sang Pena. Bukan Sarjana Muda, Akhirnya Jodohku Datang dan banyak lagi.

Nah, kali ini aku bagikan beberapa tips seru tentang menulis cerita dari Kak Achi TM di acara ini ya. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin mengikuti kompetisi yang berlangsung hingga 31 Juli 2022 ini.

Modal Menulis

Awal acara, Achi TM membagikan beberapa modal menulis. Bukan modal berupa uang emas berlian, ya. Diantaranya adalah:

1.    Niat dan tekad untuk menulis. 

2.    Rajin membaca buku yang banyak, bergaul, dan membuka pikiran.

3.     Menulis setiap hari.

4.     Tidak malas merevisi tulisanmu.

5.     Mulai menulis.

Penulis butuh bergaul. Jadi, tidak melulu menulis adalah jalan sunyi ya, Teman. Dari beberapa modal menulis yang dipaparkan Achi yang paling penting adalah MULAI MENULIS dan tak hanya sekadar wacana belaka, hehe. Tertampar, deh.

Apa Itu Cerpen?

Kemudian, Achi mengulas kembali tentang apa yang dimaksud dengan cerita pendek. Kita tentu sudah tahu ya jenis tulisan yang sering disebut cerpen ini. Cerpen adalah cerita fiksi berupa khayalan atau imajinasi penulis, bukan kisah nyata, juga bukan berupa curhat yang terdiri dari satu atau dua konflik yang kuat.

Cerpen bisa berdasarkan kisah nyata atau pengalaman penulis tapi harus dibumbui dengan berbagai hal agar lebih menarik untuk dibaca. Kalau pengalaman makan mi di kos tentu saja banyak orang mengalaminya. Apa menariknya?

Berpikir Keluar dari Kotak!

Untuk itu, penulis harus berpikir keluar dari kotak. Tulislah cerita dengan ide yang anti mainstream. Tema yang sama jangan membuat kamu menulis kisah standar, atau cerita yang sama dengan penulis lain yang berkompetisi di ajang ini. Buatlah cerita yang tidak biasa yang memikat para juri. Pikirkan sudut pandang yang unik dari sebuah tema.

Sebagai juri lomba menulis, aku sering sekali menemukan kisah atau sudut pandang yang sama dari peserta lomba. Jadinya, tulisan mereka kurang menarik perhatian juri.

Mau nulis pengalaman sendiri? Bisa! Tapi, bumbuilah dengan luar biasa biar ceritamu nggak biasa saja ya, gengs! Kamu ingin menulis pengalamanmu sebagai anak kos makan mi? Sudah biasa! Bikinlah cerita yang beda. Misalnya, direktur perusahaan yang hobi makan Indomie kuah soto daripada steak dan makanan mewah lain. Hehe.

Ciptakan Karakter Menarik 

Selanjutnya, Achi juga mengingatkan kita untuk membuat karakter tokoh yang manusiawi biar pembaca relate dengan tokoh kita. Menurut Achi, Tokoh dalam sebuah cerita tidak harus tokoh yang baik, yang sholeh, yang sempurna, tanpa cacat, cantik dan ganteng, atau penuih hal-hal positif tanpa cela. 

Baca Juga: Deus Ex Machina

Membosankan dan kurang membumi ya, Teman. Kita bisa membuat tokoh cowok ganteng yang hobinya tidur di manapun tanpa kenal tempat. Pasti lebih menarik untuk diceritakan ya, hehe. Jadi, jangan buat tokohmu yang serba sempurna. Hingga pembaca bertanya-tanya ini tokohnya manusia setengah Dewa, kah?

Sebenarnya masih banyak poin menarik yang Achi TM bagikan siang itu. Tapi, nanti artikelnya kepanjangan. Kapan-kapan aku bagikan lagi ya di tulisan lainnya. So, bagaimana? Sudah dapat ide cemerlang untuk ceritamu? Sudah siap ikutan kompetisi? Semangat ya, Teman. Cek info lombanya di KaryaKarsa.com ya!