Bikin Ketawa, Buku Komedi Komunitas IIDN Yang Menggelitik Hati

Halo Kawan,

Bulan kasih sayang, Februari sudah tiba. Berapa target tulisan yang dibuat bulan ini? Hehe. Tahu tidak, hatiku sedang berbunga-bunga nih, Kawan. Alhamdulillah, kelas menulis feature dan kelas ngeblog untuk pemula batch 3 sudah berjalan lancar. Terus, aku mendapat buku bukti terbit antologi cerita lucu Ibu-Ibu Doyan Nulis berjudul Bikin Ketawa yang diterbitkan Wonderland Publisher. Iyaa, bukunya sudah terbit, horee! 

Pertengahan tahun lalu, aku dicolek Mbak Widyanti Yuliandari, Ketua Umum IIDN yang keren ini untuk mengisi kelas menulis cerita lucu bersama IIDN. Ya, menurut Mbak Wid, IIDN ingin membuat buku komedi yang ringan dan segar bertema keluarga untuk menceriakan hari-hari para pembaca setia buku-buku IIDN di masa sulit ini. 

Baca Juga: Life as Divorcee Karya Virly

Oh iya, Pasti sudah banyak yang mengenal Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis yang memiliki puluhan ribu anggota dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. IIDN makin cling saja nih kegiatannya baik secara daring dan offline. 

Mereka telah bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah dan perusahaan untuk berbagai kampanye. IIDN juga produktif menelurkan beberapa buku antologi yang berkualitas diantaranya Pulih dan Single, Strong and Sparkling. Keren, ya!

Saat Mbak Wid mengajakku, sempat terbersit kekhawatiran untuk mengisi kelas menulis cerita kocak ini. Hm, bisa tidak ya aku menularkan ilmu menulis cerita kocak pada para peserta? Hehe. Walaupun dikenal sebagai penulis cerita komedi aku belum pernah mengajar kelas khusus untuk cerita lucu. Aku juga belajar menulis secara otodidak.

Tapi, kalau ditolak sayang juga ya kesempatan untuk berbagi ilmu lewat begitu saja? Akhirnya, memberanikan diri deh, menyanggupi untuk mengisi kelas ini. Akhirnya, tanggal 15 Juli 2020 aku mengisi kelas menulis cerita lucu secara online di grup WA khusus. 

Ternyata, pesertanya cukup banyak, semuanya perempuan dari berbagai kota dan latar belakang. Semuanya antusias, duh pengajarnya makin semangat ini.

Aku berbagi tips tentang bagaimana mencari ide menulis cerita lucu, bagaimana mengolah ide dan penulisan cerita agar lebih kocak. Tahu tidak, kalau ide cerita lucu bisa kita dapatkan dari pengalaman sehari-hari kita bersama keluarga, dari media sosial dan sumber lainnya. Jadi tak ada ceritanya nggak punya ide! Ide sederhana pun bisa jadi menarik jika dikemas apik.

Setelah memberikan materi, aku pun memberi PR untuk teman-teman agar mempraktekkan tips yang kubagikan. Serunya lagi, ternyata IIDN membuka seleksi untuk ikut buku antologi cerita lucu yang akan diterbitkan IIDN. Jadi, peserta kelas menulis ini bisa sekalian mengikuti seleksi.

Oh iya, setelah kelas menulis ini selesai aku diajak Mbak Widya untuk membantu seleksi cerita untuk buku komedi IIDN bersama PJ dari IIDN yaitu Mbak Fitria Rahma. 

Proses pemilihan cerita itu cukup seru dan bikin bingung karena kami hanya bisa memasukkan 15 cerita ke dalam satu buku. Duh, duh ceritanya seru-seru ini bagaimana bisa memilih?

Alhamdulillah, akhirnya kami bisa memilih 15 cerita dari 15 penulis perempuan IIDN. Alhamdulillah, aku bisa ikutan menulis satu cerita berjudul Men Sana in Corpore Sano, Dalam Tubuh Yang Kuat Terdapat Mental Mamak Yang Tabah. Ceritanya tentang pengalamanku bersama anak-anak dan suami ingin giat berolahraga. Apakah berhasil? Semoga kalian terhibur ya membaca kisahku! Hehe. 

Baca Juga: Manfaat Membaca Cerita Bergambar

Apa saja cerita dalam buku ini? Aku akan bahas beberapa kisah kocaknya ya. Ada cerita dari Muna Sungkar, seorang blogger dan dosen PTN di Semarang berjudul Nyasar Cantik di Singapura, tentang sebuah keluarga kecil yang nyasar di negara tetangga karena pengen mengirit bujet liburan. Membaca ceritanya jadi kasihan banget pada nasib sang suami, Irvan, hahaha.

Terus, ada kisah kocak dari Marie Julie Simbolon, yang akrab disapa Marjul. Perempuan kelahiran Pematang Siantar ini menulis kisah tentang Erika dan Mamak yang malam-malam harus mencari gedebok pisang untuk tugas sekolah! Mana cari gedeboknya di kompleks pemakaman pula! 

Asli, cerita ini bikin ngakak. Membaca keseruan Erika dan Mamaknya yang merepet, “Erika! Naik sasak Mamak kau bikin ya!” Hihi. Marjul, cerita-cerita Erika dan Mamaknya ini bisa lho dibikin satu buku solo. Semangat!

Cerita lainnya yang juga bikin ngakak adalah Daster Kesayangan karya Rose Rose, nama pena unik dari Mbak Ida Rosida dari Bandung. Cerita ini relate banget sama kehidupan para perempuan Indonesia yang lengket banget dengan daster kucelnya. Makin kucel, makin nyaman.

Hayo, siapa yang punya prinsip sama? Hihi. Tak disangka kesukaan sang tokoh cerita pada daster kesayangannya membawa kemalangan *halah, padanya. Apa yang terjadi ketika seorang tamu datang ke rumah mereka untuk mencari sang suami?

Penasaran? Hihi, makanya ayo dong pada beli bukunya ya! Cerita lainnya juga tak kalah kocak. Ada cerita berjudul Mengompol dari Nitis Sahpeni, Telur Ayam dari Rani R. Tyas, Koki Cilik dari Wida Ariesi, Kapal Minyak karya Hartari, hingga Misteri Sandal Hilang dari Sri Widyaningsih. Semuanya bikin penasaran, kan! Jangan lupa beli bukunya ya. Cara ordernya bisa intip Instagram IIDN ya! Selamat membaca, Kawan!

Buku Bikin Ketawa

Antologi Cerita Lucu IIDN

Jumlah Halaman: 110 Halaman

Penulis: 16 Penulis IIDN

Penyunting: Fitria Rahma

Penerbit: Wonderland Publishing

Tahun Terbit: 2021

Harga: Rp80.000,-