Blogging With Heart, Money Will Follow.
Itu adalah kalimat sakti dari Kak Indjul, Makpuh Kumpulan Emak Blogger (KEB) tentang kegiatan ngeblognya. Tips yang saat pertama kali kudengar, akhirnya aku coba jalankan saat ngeblog. Ngeblog dengan hati. Menulis sepenuh hati, nggak asal jadi. Coba saja intip blognya www.indahjulianti.com
Tips Menjual Blog Indah Juli (Foto: Merdeka.com) |
Benar saja, ucapannya terbukti.
Banyak hal yang telah kudapatkan dari menekuni profesi sebagai blogger atau narablog. Mulai dari banyak sahabat baru, kesempatan berkunjung ke berbagai kota dan tempat menarik, mendapat banyak ilmu dan wawasan, mendapat penghasilan hingga kesempatan menjadi juri dan mentor pun karena ngeblog. Sungguh, pengalaman berharga. Tak terbayangkan.
Baca Juga: Tips Menulis Konten Haya
Menjadi seorang blogger profesional, memang tidak mudah. Setiap hari adalah perjuangan. Bagi blogger, setiap hari harus belajar hal baru karena dunia blog sangat dinamis. Ilmu kita harus dikembangkan terus.
Susah, tapi bukan berarti tidak bisa.
Kita pasti bisa jika kita berusaha untuk terus belajar dan disiplin.
Tips Menjual Blog dari Kak Indjul:
1. Konten yang menarik
Konten blog yang menarik tentu mengundang pengunjung untuk mampir ke blog, semakin banyak pengunjung, blog kita akan naik peringkatnya, kita bisa cek peringkat blog kita di domain authority checker, dan parameter lainnya.
Menurut Kak Indjul, jika blog kita punya tema khusus atau niche, peluang kita untuk mendapat job review makin besar. Ya, misalnya blog resep masakan seperti blog Mak Diah Didi, pengunjung blognya terbilang fantastis. Ia sudah punya fanbase. Begitu juga blog travelling seperti blog Mbak Katerina travelerien.com. Aih, blogku masih serabutan, ey! *tutupmuka.
2. Personal Taste
Apa yang kita tulis di blog adalah pengalaman personal kita, apa yang kita lihat, rasakan terhadap sesuatu. Begitu juga dalam menulis job review.
Perusahaan ingin kita menulis tidak dengan hard selling, blog kita dipilih berdasarkan pengalaman dan pandangan pribadi kita terhadap suatu produk. Jika menulis hard selling apa bedanya blog kita dengan iklan di media massa?
Ya, selalu menulis dengan hati, sesuai yang kita rasakan dan alami, dengan jujur. Sharing experience, kata orang Jawa. Untuk job review, pertama tulis pengalaman pribadi kalian menggunakan produk tersebut, setelah itu mulai promosikan, ketiga, kombinasi keduanya.
3. Tulis Blog Teratur
Iya, nggak hanya makan dan olahraga yang kudu teratur. Yak, ternyata memperbarui atau apdet blog kita secara teratur itu penting banget! Pembaca setia blog kita pasti menunggu-nunggu apa yang kita posting. Uhuk.
Update teratur ini juga berpengaruh pada minat perusahaan untuk mengontrak kita mengulas produknya. Siapa yang mau mempercayakan job review kalau blognya saja suram? Jarang posting dan dipenuhi jaring laba-laba? Hehe. Bertamu saja takuut.
Jadi, sebaiknya beri jadwal posting blog kamu dengan rutin. Misalnya tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Lebih baik lagi jika kalian punya tema khusus tiap posting. Misalnya Senin artikel parenting, Rabu untuk kuliner dan sebagainya.
Kuncinya ya rajin posting, minimal 1x seminggu. Daripada nggak ada update sama-sekali.
Tahu kan Salsabeela alias Ollie, pengusaha dan penulis andal itu punya jadwal rutin menayangkan tulisan di blognya. Kan ada tuh cara setting, mengapdet tulisan di blog agar bisa tayang sesuai jadwal dengan otomatis, misalnya tiap Selasa tengah malam, nggak kalah dari tabloid hehe. So mulailah rajin posting, Nggak mengandalkan mood seperti aku. Huhu.
Perluas jaringan gabung di komunitas (Foto: KEB) |
4. Rajin Blogwalking
Blogger itu nggak hidup sendiri untuk itu Kak Indjul menyarankan para blogger untuk saling mengunjungi blog. Tahu tidak, Mbak Indjul rutin selama bertahun-tahun blogwalking minimal 10 blog setiap hari. Blogwalking satu hari untuk blog teman, dua hari untuk blog baru yang belum pernah kita kunjungi.
Wow, keren ya! Aku juga suka kegiatan blogwalking ini karena dari blog teman-teman aku sering mendapat wawasan baru. Makanya, sekarang aku rajin banget ikut kegiatan BW di beberapa grup. Ingat, Yang kita butuhkan bukan follower, tapi orang-orang yang rutin membaca postingan kita, menjadi pembaca setia blog kita.
5. Perluas Jaringan
Bergabung di komunitas blogger, termasuk aktif di media sosial Ya, media sosial dan blog sangat berhubungan. Media sosial adalah pasar kita, pintu peluang untuk dilirik. Semua orang melihat dan menilai kita. Sebaiknya, kelola media sosialmu dengan serius. Jadi, mulailah bawel cantik.
Baca Juga: Belajar Menulis Lewat Mikroblog
Kita harus bawel tapi bukan bawel ngegosip atau black campaign lho. Bawel disini, bawel yang cantik, bawel mempromosikan buku kita, karya kita, mempromosikan blog dan diri kita.
Tak hanya menulis artikel di blog tapi kita juga wajib mempromosikan artikel itu agar lebih banyak pembacanya. Misalnya dengan mengunggah foto terkait produk di Instagram atau mengetwit link postingan berupa artikel job review biasanya harus dilakukan. Itu adalah bagian dari pekerjaan kita, ketika menerima job review. Harus mempromosikannya. Bertanggung jawablah dengan pekerjaan kita.
Nah, nggak terlalu sulit kan? Bisa kita usahakan.
Sungguh, tak ada kata nggak bisa. Yang ada, mau atau tidak mau. Kita harus punya target pribadi. Kita mau apa? Kalau penulis, targetnya punya buku karya kita sendiri yang laris di pasaran. Kalau sebagai blogger, apa targetmu?
Jangan berkecil hati dengan blog kita, merasa blog kita nggak ada apa-apanya dibanding blogger lain. Setiap blogger itu unik. Konsisten saja ngeblog dengan gayamu, nanti pasti ada hasilnya. Ngeblog saja nggak perlu neko-neko, jaim, apa adanya saja. Sesuai diri kita. Jujur. Blogging with your heart, money Will follow.
25 Komentar
Mbak Indjul 💕 kangen.. senang bisa ketemu beliau di GLN 2019. Btw Dedew tipsnya bermanfaat banget nih (ini gimana supaya nama dan fotoku muncul lagi 😑 aulia)
BalasHapusYeaa sudah login
HapusBawel yg cantik hehehe... bener juga sih. Jadikan blog abang melepaskan 20.000 kata ya mbak biar lega. Aku nih konsisten yg belum bisa kaya bulan oktober kmr aja cuma 2 x updet itupun job semua. Sedih sih pengen bisa kaya mbak dedes yg rajin update
BalasHapuskalimatnya makjleb banget deh pokoknya makijul. memang kalau dari hati maka jalaninnya lebih ringan ya mak, makasih diingatkan
BalasHapusLaah mba dedew kan malah udah banyak gitu niche masing2 :P setuju loh btw sama judulnya ini. Tau2 adaa aja yg nawarin job karena baca tulisan kita. Yuk semangat nulis yok *ngomong sama diri sendiri* haha
BalasHapusMasalah update blog secara teratur nih masih PR banget buatku. Kebanyakan menuruti rasa malas sih. PAdahal sebenarnya bisa saja sih kalau bisa mengalahkan rasa malas itu.
BalasHapus*memang yuni minta dijewer ih.
Penting banget tips ini buat newbie kayak saya mba. Makasih ya mba dewi sudah sharing, semoga ke depannya saya bisa mengamalkan semua tips2 dari mba dewi
BalasHapusuntuk tau niche market dari blog, sejujurnya aku juga masih bingung sih maunya fokus dimana karena dari awal tujuanku menulis di blog itu untuk healing dan berbagi aja. tapi mungkin ini baru awal, sehingga belum terlihat nantinya aku bakal fokus kemana.
BalasHapusterimakasih ya Mbak Dedew atas sharingnya <3
Meski newbie di dunia blogging, aku juga turut merasakan job dari menulis ini mba. Sekarang sedang fokus maksimalin konten agar pembaca betah baca tulisanku yang masih amburadul..hehe
BalasHapusDeket2 sama Dewi itu seneng karena akan ditulari banyak ilmu ngeblog, sementara aku ...masih isi blogg dengan fiksi dulu, kapan2 mau coba review2 ...
BalasHapusMakasih ...mbak Dewi .
Waduuh setelah baca 5 tips nya ituh aku jd maluuu. Ga ada yg nyenggol blas mbak. Wkwk trus blogger tipe mana sayah ini ?? Matur nueun sudah tercerahkan sekaligus tertampar hihihi
BalasHapusBawel cantik yaa, kalo sharing di sosmed di akun sendiri sih udah. Yang suka lupa tuh sharing di komunitas, gak serajin dulu. Tapi masih suka ikut blog walking karena kayak dolan gitu di rumah maya teman-teman dan dapat ide nulis juga
BalasHapusLangsung auto praktek ini, semua tips di atas.
BalasHapusSemoga bisa segera menyusul, bareng mom blogger yang makin komit ngeblognya ^^
Tipsnya oke2 mba dan belum ada yg aq praktekin 😅 #tepukjidat
BalasHapusBlog aq masih gado2, belum fokus di 1 niche.
Kadang mau share tulisan aja masih maju mundur, ga pede dg tulisan sendiri. Suka minder jg kalo liat blog lain pada bagus2 🙈
Mantra inilah yang menjadi penyemangatku buat ngeblog. Aku mulai berani publish tulisan di blog lagi setelah ikut workshop di Semarang... Pertama kalinya gabung kegiatan emak2 ����
BalasHapusSemoga bisa menjalani itu semua, tapi inkonsistensi mmg tantangan terberat utk ttp rutin nulis blog. Pr nya aja masih tertunda2 nih..huwaaa..#toyordirisendiri
BalasHapusBener banget nih, ngeblog kalau terlalu banyak ekspektasi malah jadinya nggak nulis-nulis. Yang penting konsisten update isi blog aja dulu deeehh..
BalasHapusaku baru tahu ada fitur setting jadwal publish, lumayan dong klo udh nulis banyak bisa di setting kapan publishnya. Btw, itu fiturnya ada pas kita mau masukin tulisan kita sbg publish/draft kah?
BalasHapusterimakasih tips dan ilmunya mb Dew..jujur dari dulu pengen monetize blog....cuma aku yang kurang ilmu dan kurang sabar...plus kurang serius update blog...semoga setelah inj aku bisa seriusin lagi...😊🥰
BalasHapusKalau dikasih semangat kayak gini, pengennya langsung mau nulis di blog. Tapi ketika pekerjaan lain nunggu, lemes lagi 😥
BalasHapusBener banget mba. Aku kalau nulis tema yang ga dari hati biasanya keliatan tulisan carut marut ga jelas tujuannya. Tujuan jadi blogger juga harus jelas, money mah follow aja xD
BalasHapusSetuju mbak, dunia blog itu ilmunya dinamis, karena saya sebenernya pernah punya blog dari SMP, tapi pas sekarang balik nge-blog eh ternyata udah banyak banget perubahannya hehe
BalasHapusBlogging with your heart, money will follow ini masih jadi pegangan sampai sekarang. Tapi PR nya sih memang di konsistensi update postingan, hehe. Masih banyak malasnya. Ide udah ada, nggak dieksekusi, ujung2nya lupaaa.
BalasHapusTerima kasih tipsnya... sangat menginspirasi! Karena baru banget menulis lagi dan butuh banyak asupan biar berenergi kembali 😬😬
BalasHapusartikel yang sangat membantu di saat mencari penyemangat ngeblog setelah hiatus sekian lama...
BalasHapus