Halo Kawan,
Tak terasa, Oktober sudah tiba.
Semoga bulan ini membawa keceriaan dan kebahagiaan untuk kita ya, aamiin! Kali
ini, aku ingin berbagi cerita dari keseruan Kelas Menulis Cerita Lucu bersama
Ruang Aksara Bulan Agustus lalu.
Ya, untuk pertama kalinya Ruang Aksara mengadakan kelas menulis sendiri. Kelas perdana Ruang Aksara ini adalah Kelas Menulis Cerita Lucu.
Kelas Menulis Cerita Lucu diadakan 17-18 Agustus 2020 lalu. Kelas ini
diikuti oleh delapan peserta sehingga berkesan privat, ya. Pesertanya para perempuan dari berbagai kota di Indonesia, juga memiliki profesi yang berbeda. Sebut saja Muna Sungkar, dosen sebuah PTN di Semarang, Mbak Ida Robit penulis cerita anak dari Bekasi, juga Aryanti, pemilik toko online di Jakarta. Semua punya keinginan yang sama untuk belajar menulis cerita lucu.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Wuri Copywriter
Mengapa membuka kelas cerita lucu? Karena saat ini, di masa pandemi yang membuat kita tinggal di rumah dan tak jarang mengalami kejenuhan bahkan stres, orang membutuhkan cerita lucu yang menghibur. Cerita lucu ini cukup kukuasai karena aku menulis beberapa buku komedi diantaranya serial Anak Kos Dodol, Absolutely Kribo, dan 4G Guru Gaul Guru Galau. Jadi, aku ingin berbagi kegembiraan dengan membagikan tips menulis cerita ini.
Materi yang kubagikan di kelas
ini adalah bagaimana membuat cerita lucu yang berasal dari pengalaman pribadi.
Ya, kita kerap mengalami kejadian lucu bareng keluarga atau sahabat, menjadi
kenangan manis yang jika dikenang dan diceritakan kembali selalu mengundang tawa.
Itulah yang mengawali terbitnya buku Anak Kos Dodol hingga beranak-pinak, aku
mengumpulkan pengalaman lucu saat aku masih kuliah dan ngekos bersama
teman-temanku di Jogja. Tak hanya menjadi kenangan manis untukku, tapi juga
hiburan bagi para pembaca, bukan?
Baca Juga: Kelas CopyWriter Oktober 2020
Alhamdulillah, kelas ini berjalan lancar dan guyub, akrab seperti teman lama. Setelah materi diberikan, aku memberikan dua tugas untuk para peserta yaitu membuat satu halaman cerita lucu dan satu lagi cerita untuk diikutkan audisi antologi cerita lucu bertema Keluarga yang diadakan oleh Komunitas Iibu-Ibu Doyan Nulis.
Ternyata, tulisan mereka lucu-lucu lho. Ada yang menceritakan kisah sepupunya yang punya impian jadi penyanyi terkenal dan suka latihan di kamar mandi, hihi. Ada cerita tentang Mamak Irits yang mencari bunga Kamboja di kuburan malam-malam untuk jadi penghias sanggul putrinya yang ikut pawai hari Kartini di sekolah, asli kocak.
Tak disangka, beberapa peserta antusias mengirimkan tulisannya untuk mengikuti seleksi antologi cerita lucu dan berhasil lolos, horee. Bahagia dong aku sebagai guru ala-ala, hihi. Untuk yang tidak mengumpulkan tugas, semoga materi di kelas ini tetap bermanfaat ya, aamiin!
Yang sering kukatakan pada muridku di kelas Ruang Aksara, menulis itu tidak mudah, butuh keuletan, tapi juga tidak sulit asal kita mau belajar dan rajin praktek. Jangan minder dan melulu berpikir kalau jago menulis itu melulu karena bakat. Hehe, Semoga para peserta kelas Menulis Cerita Lucu ini tetap semangat berkarya walaupun sudah lulus dari kelas ini ya!
Tertarik untuk ikut kelas Ruang
Aksara di Bulan Oktober 2020? Ada Kelas Blog untuk Pemula dan Kelas
Copywriting, lho! Jangan lewatkan ya, ditunggu kehadiran kalian!
22 Komentar
Mau doooong ikutan kelas Ruang Aksara, telat banget baru nemu blog ini setelah gabung di KEB.Salam kenal ya:)
BalasHapuswah mau dong ikut kelas copywritingnya. Kira-kira tanggal berapa nih bakal diadain?
BalasHapusbener juga ya, kalau menuliskan pengalaman sendiri pasti natural lucunya..beneran bikin ngakak bacanya. Keren banget Mbak Kelas Aksaranya. Sukses untuk kelas lainnya yaaa
BalasHapusMau belajar dan rajin praktek :) Itu kunci utama dari Mbak Dedew ya hehehe :) Memang benar deh di amsa pandemi corona ini muka kita kenceng semua, perlu relaksasi. Dengan membuat cerita lucu tentu bisa cukup terobati hati2 yang terluka ini :)
BalasHapusSaya pengen lihat hasil karyanya, deh. Lagi suasana begini jadi makin kepengen baca-baca yang lucu
BalasHapusAku termasuk ga punya bakat nulis blas Dedew, tapi sukaaaa sekali baca. Nah jadi sekarang baru tersadar ga punya bakat pun bisa kok asal mau aja latihan dan latihan terus
BalasHapusKebayang gimana serunya kelas menulis cerita lucu ini. Solusi banget yaa, di tengah jenuh dan banyak pikirannya kita di masa sekarang.
BalasHapusAhh kehebatan mbak nulis cerita lucu uda g diragukan lagi..
BalasHapusAku punya semua koleksi buku mbak yg anak kos dodol lhoo
gimana mba cara ikutan kelas ruang aksara?? hebat ih, aku pengen deh bisa nulis cerita lucu begini
BalasHapusYa ampun! Kelas bikin cerita lucu kok kayanya menarik sih. Penasaran. Aku udah lama gak ikut kelas nulis. Jadi kangen deh
BalasHapusGa kepikiran mau buat cerita lucu kek mana, hidupku penuh drama. *LOL
BalasHapuseh tapi seru juga nih, perlu ku coba supaya isi blogku lebih berwarna.
Dari 8 peserta, beberapa peserta antusias mengirimkan tulisannya untuk mengikuti seleksi antologi cerita lucu dan berhasil lolos ... wah itu pencapaian yang luar biasa, Mak.
BalasHapusMenulis cerita lucu menurut saya hal yang sulit. Karena kita harus berusaha menulis sesuatu tapi pembaca bisa tertawa ketika membacanya. Jadi pengen ikutan nulis lagi nih, gabung dengan Ruang Aksara. Tapi apakah aku bisa mengatur waktunya. Huhuhu..
BalasHapusSepakat mba kalau bagaimanapun menulis itu harus dilatih terus menerus jangan sampai lengah. Karena kalau nggak dilatih ya tak terasah
BalasHapusMbak cerita lucunya berdasarkan pengalaman pribadi atau fiksikah?
BalasHapusWah iya ya musim pandemi dengan berkarya bikin cerita kyk gtu menghibur. Harapannya juga bisa menghibur pembaca ya supaya gk sumpek sama pandemi mulu :D
Aku tu penasaran kira-kira menulis lucu ntar hasilnya kayak apa..heheh...Semoga tulisan tentang cerita lucu ini bisa jadi hiburan di masa seperti sekarang ini ya...
BalasHapusSelama ini suka banget kalau baca tulisan atau cerita lucu dan menghibur. Pengen buat namun ternyata memang susah dan berat. Benar Mbak butuh keuletan dan konsistensi.
BalasHapusKeren Mbk, semangat selalu dalam berbagi pastikan makin tambah seru ya!
BalasHapuswah kayanya seru banget ih kelasnya, aku belom pernah nyoba nulis cerita lucu sebelumnyaaa.. Pasti beda dengan nulis cerita fiksi biasa ya mak.. hihi
BalasHapusAku jadi ingat ibuku.
BalasHapusZaman dulu, Ibu mau tampil di kantor polisi yang punya hajat, jadi dandanannya mesti ala Jawa gitu...dan karena gak punya uang, ngambil bunga di kuburan sama rumput di depan rumah sebagai hiasan di rambut.
Hihii...
Aku tertarik ikut kelas cerita humor, Mbak. Kemarin yang di IIDN itu barengan sama training lain jadi gak bisa. Btw, sebenarnya aku tuh lucu(kata orang) tapi susah juga menuangkan kelucuanku. Kalau nulis modelku langsung serius, gak ada lucu-lucunya.
BalasHapusDuuh kelewatan kelas ini. Aku suka menghibur diri dengan baca cerita lucu hehehe
BalasHapus